Lokasi galangan kapal milik PT ASL
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Tewasnya Patrick Nathanail Sitompul (19), seorang pekerja di galangan (draydoc) kapal, PT ASL Tanjunguncang, setelah ia terjatuh dari ketinggian 25 meter dari atas kapal, akibat terseret tali untuk pengikat Kabel Panel kapal yang sedang diperbaikinya, Selasa (16/03/2021), pagi, sekitar pukul 10.00 WIB saat ini kasusnya tengah diselidiki pihak kepolisian.
Remaja yang tinggal di perumahan Taman Laguna Indah, Blok C2, No. 128, di Sekupang tersebut, tewas ditempat setelah mengalami satu kecelakaan kerja di dalam PT ASL itu, dengan kondisi mengenaskan.
Ridwan, saksi mata mengatakan, ketika kejadian tersebut, ia berada di atas deck kapal, melihat korban sedang membuka ikatan tali kabel panel. Kemudian kabel itu, melorot kebagian bawah hingga menyeret tubuh korban, yang ikut bersaman dengan jatuhnya kabel, ke bawah kapal, yang sedang diperbaikinya.
"Sepertinya adalah, di saat korban melepaskan tali pengikat panel itu tanpa disadari di kaki sudah terlilit tali. Sehingga di saat kabel melorot dan jatuh, hingga korban pun turut terseret kabel," sebut Ridwan, usai memberikan keterangan saksi.
Korban jatuh dari ketinggian kapal sekitar 25 meter, ungkap Ridwan, dengan posisi tubuhnya menukik ke bawah. Sehingga ia terhempas dengan keras.
"Nyawa korban tak bisa tertolong.
Lantaran korban tersebut terjatuh dari ketinggian 25 meteran, serta terhempas dengan keras," imbuh Ridwan, sedih dan shok.
Terkait permasalahan kecelakaan kerja yang sudah terjadi di PT ASL itu, pihak menajemen perusahaan sejauh ini belum memberikan keterangan pers.
"Terhadap kecelakaan kerja yang menewaskan seorang pekerja PT ASL, telah selesai. Karena, semua telah kita serahkan dan tuntaskan dengan pihak kepolisian. Di dalam hal ini, Polsek Batuaji," ujar Jenny, Humas PT ASL, saat dihubungi.
Bagaimana selanjutnya, ucapnya, silahkan wartawan menghubungi kepolisian, yang menanganinya.
"Kami sudah menghadirkan saksi saksi dan pihak safety, untuk bisa dimintai keterangan, di kepolisian. Bagaimana hasilnya, penyidik dari kepolisian lah yang lebih tau," kata Humas PT ASL tersebut.
Sementara Kapolsek Batuaji, AKP Jun Khaidir mengatakan, pihaknya sedang lakukan penyelidikan serta pemeriksaan saksi saksi terhadap kejadian tersebut.
"Pak, kasus ini sedang kita selidiki dan pemeriksaan saksi saksi. Dan untuk konfirmasi ke Kanit Reskrim Saya sedang di jembatan II, untuk persiapan kunjungan pak menteri," jawab AKP Jun Khaidir, singkat.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Theo saat dihubungi tak mau menjawab dan tanggapi konfirmasi awak media. Baik itu melalui saluran telepon dan WA, ke nomor selulernya. (vnr).