Gubernur H. Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Hj. Marlin Agustina menegaskan akan menerapkan kebijakan “pengetatan ikat pinggang”, dengan melakukan penghematan anggaran, dan fokus pada prioritas
TRANSKEPRI.COM, TANJUNGPINANG - Gubernur H. Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Hj. Marlin Agustina menegaskan akan menerapkan kebijakan “pengetatan ikat pinggang”, dengan melakukan penghematan anggaran, dan fokus pada prioritas. Hal ini diakibatkan keterbatasan fiskal yang terdampak pandemi. Pemerintah juga akan memperbanyak program-program padat karya tunai agar memperkuat daya beli masyarakat sehingga dapat eksis di tengah pandemi ini.
“Dukungan pemerintah pusat pun luar biasa, berbagai potensi akan kita dorong, dalam waktu dekat sumber baru PAD akan segera dapat kita pungut dengan pungutan labuh jangkar kapal pertama. Insya Allah tambahan Rp150 sampai Rp200 miliar untuk PAD di tahun ini dapat kita terima sehingga perhitungan APBD tidak defisit, selain itu kita punya potensi besar di Natuna yang merupakan salah satu 3 blok cadangan gas alam cair terbesar di Indonesia sebanyak lebih kurang 102 juta triliun kaki kubik,” kata Ansar saat memberikan sambutan pada acara Silaturahmi bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Masa Jabatan 2021-2024 Di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (26/02) malam.
Pada kesempatan itu Ansar menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Kepri atas amanah untuk menakhodai Negeri Segantang Lada ini. Tak lupa menyampaikan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas amanah ini. “Amanah ini insya Allah akan kami pegang dan laksanakan dengan sungguh-sungguh dan akan kami wujudkan sebagaimana yang telah kami tuangkan dalam rencana kerja pembangunan Kepulauan Riau ke depan,” kata Ansar.
Ansar mengatakan saat ini dunia masih dalam suasana pandemi Covid-19. Cepat atau lambat Covid berakhir tergantung kerja keras dan kerja cerdas semua pihak. Program kerja tidak akan bisa sukses tanpa dukungan dari Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota dan semua untuk bersinergi untuk melahirkan program-program demi mengatasi Covid-19. Ansar dan Marlin mengatakan akan senantiasa menunggu dan menjemput ide-ide segar Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota se-Kepri.
“Saya bersama Wagub Ibu Marlin mulai saat ini akan fokus dengan dukungan teman-teman FKPD, DPRD akan terus melahirkan kebijakan-kebijakan yang signifikan ke depan dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 di Kepulauan Riau, dan juga melakukan usaha percepatan recovery ekonomi dan memperbaiki berbagai pranata sosial yang ada saat ini” tutur mantan Bupati Bintan 2 periode ini.
Dalam pada itu, Sekdaprov Kepri H. T.S. Arif Fadilah dalam sambutannya atas nama pribadi dan masyarakat Kepri mengucapkan selamat datang dan selamat atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad dan Hj. Marlin Agustina tanggal 25 Februari 2021 di Istana Negara, Jakarta.
“Kami masyarakat Kepri sangat menyambut baik atas terpilihnya Bapak dan Ibu. Kami jajaran birokrasi Provinsi Kepri siap dan bersedia mendukung arahan Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai motor pencapaian visi dan misi pemerintahan, kami pun menyambut pemikiran dan terobosan baru dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri dalam memulihkan ekonomi saat pandemi ini. Terima kasih juga untuk Bapak Suhajar Diantoro sebagai Pj. Gubernur sebelumnya yang telah membantu sehingga pelantikan berjalan sukses dan silaturahmi tetap terjaga” ujarnya.
Selanjutnya Staf Ahli Kemendagri Bidang Pemerintahan Suhajar Diantoro mengucapkan selamat atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. Tagar kampanye “AMAN” diharapkan tetap dijaga saat menjalankan roda pemerintahan. Tak lupa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas kelancaran pelaksanaan pilkada serentak 2020.
Dalam kesempatan ini ia juga menyampaikan bahwa Pemilu serentak adalah keputusan MK untuk mensinergikan dan memperkuat sistem presidensial, agar Presiden yang dipilih oleh rakyat sebangun dengan kekuatan legislatif yang juga dipilih oleh rakyat dan revisi undang-undang pemilihan kepala daerah dan wakilnya yang sekarang digunakan sebagai upaya mensinkronkan pembangunan antara pemerintah pusat dan pemda. Maka di Pemilu dan Pilkada serentak di 2024 nanti masa jabatan Presiden, Kepala Daerah dan Wakilnya akan sama di periode 2024-2029.
Acara ini juga ditandai dengan penyerahan memori jabatan oleh Pj. Gubernur sebelumnya Suhajar Diantoro kepada Gubernur Ansar Ahmad, berikutnya Gubernur Ansar Ahmad menyerahkan plakat kepada Suhajar Diantoro.
Turut hadir dalam acara ini Ketua TP PKK Kepri Dra. Hj. Dewi Kumalasari, M.Pd, Wakil Ketua III Dr. Tengku Afrizal Dahlan, Kapolda Kepri Irjen Pol. Aris Budiman, Kajati Kepri Hari Setiyono, SH., MH., Walikota Batam H. Muhammad Rudi, Pangkogabwilhan I diwakili Aslog Kogabwilhan I Brigjen TNI Berlin Germani, para pimpinan Forkopimda Kepulauan Riau, Walikota/Wakil Walikota dan Bupati/Wakil Bupati se-Kepri, para Kepala OPD Provinsi Kepri, Ketua MUI Kepri, Wakil Rektor I Umrah, para pimpinan instansi vertikal, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya.***