Arif Fadillah saat menghadiri Ramah Tamah dan Diskusi Perkembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Hotel Grand I, Nagoya, Bata
TRANSKEPRI.COM, TANJUNGPINANG - Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah berharap pariwisata Kepri bangkit kembali dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Terobosan untuk menggerakan kembali sektor pariwisata, harus terus didorong semua komponen.
Hal tersebut disampaikan Arif Fadillah saat menghadiri Ramah Tamah dan Diskusi Perkembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Hotel Grand I, Nagoya, Batam, Jum’at (22/1) malam.
Menurut Arif Fadillah launching Program Pariwisata Kepri Bangkit Lagi dan Kalendar of Event Kepri yang dilaksanakan di Kota Batam pada tanggal 5 sampai 7 Februari 2021 mendatang harus jadi momen bangkit sektor pariwisata.
“Mudah- mudahan hadirnya Menparekraf Sandiaga Uno ke Kepri akan menjadi penanda bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga ekonomi di Kepri secara keseluruhan, juga akan kembali bergerak normal,” Arif berharap.
Kesiapan penerapan protokol kesehatan ketat, program vaksinasi Covid-19 yang terus dilakukan, ditambah kedisiplinan masyarakat memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, akan makin menyakinkan kalau Kepri aman untuk menjadi tujuan berwisata.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan sektor pariwisata Kepri sejatinya bisa bangkit lebih cepat. Karena titik titik pariwisata di Kepri semuanya sangat mendukung. Dari mulai kesiapan infrastruktur, sarana prasarana, sumber daya manusia semuanya sudah sangat memadai.
“Saya telah melihat langsung tadi, semuanya sudah sangat mendukung,” jelasnya. Kunjungannya dirinya ke Batam Provinsi Kepri, kata Sandi, memang untuk memastikan kesiapan penerapan protokol kesehatan, termasuk kepatuhan dalam menjalankannya. Karena itu merupakan kunci utama, untuk meyakinkan pihak luar kalau pariwisata Kepri sudah aman.
Sebagai daerah yang berbatasan dengan negara Singapura dan Malaysia, Kepri bisa memanfaatkan kedekatan geografis dan persaudaraan guna menggerakkan secepatnya keterpurukan sektor pariwisata.
Sandi juga sudah berkomunikasi dengan Dubes Indonesia di Singapura, berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Singapura untuk bersama-sama menangani pencegahan Covid-19 ini. Semua untuk membangun pola kemitraan dengan mereka. “Mudah-mudahan cara ini bisa mengatasi lesunya sektor pariwisata di Kepulauan Riau dan juga Singapura,” kata Sandiaga yang mengaku mengawali bisnis pertamanya 20 tahun lalu dari Kota Batam.
Sebagai daerah yang memiliki potensi pariwisata dan ekonomi kreatif luar biasa, Kepri harus dikembalikan secepatnya, sebagai pintu gerbang pariwisata Indonesia. Sekaligus menjadi pembuka peluang kerja di sektor pariwisata.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan cenderamata berupa Plakat Pariwisata Kepri Bangkit Lagi dan Launching Kalender of Event Kepri Tanggal 5 -7 Februari 2021 di Kota Batam kepada Menparekraf Sandiaga Uno oleh Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah.
Sepanjang Jum’at Sandiaga Uno melakukan serangkaian kegiatan di Kota Batam. Sejak tiba di Bandara Hang Nadim, Sandiaga Uno langsung meninjau pelaksanaan protokol kesehatan di Bandara Hang Nadim.
Selanjutnya, Sandiaga Uno dan rombongan bertolak ke Nongsa Poin Marina. Diteruskan kemudian dengan peninjauan ke Nongsa Digital Park, guna melihat langsung Kawasan Ekonomi Khusus dan juga pusat industri berbasis digital di Kota Batam.
Siang harinya melaksanakan Sholat Jum’at di Masjid Halim Polda Kepri, serta dilanjutkan makan siang bersama para pelaku UMKM di Restoran Sri Rezeki Batu Besar Nongsa. Kemudian berkunjung ke Kantor Dekranasda Kota Batam, dan membuka secara resmi Turnamen Golf International Batam Championship Series 2021.***