Gubernur Kepri H Isdianto kembali meninjau Posko-Posko Bencana Tanah Longsor
TRANSKEPRI.COM, TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri H Isdianto kembali meninjau Posko-Posko Bencana Tanah Longsor dan Masyarakat Terdampak Banjir dibeberapa titik diTanjungpinang, Senin (4/1) petang. Dalam kunjungannya Gubernur menyerahkan bantuan berupa beras, minyak, gula, telor, sarden dan indomie.
Pada kesempatan itu Isdianto menegaskan bahwa dalam waktu yang sesingkat-singkatnya pendataan yang terkena bencana sudah selesai. Sehingga tinggal melakukan tanggapnya.
Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut Sekdaprov H. T. S. Arif Fadilah, Asisten Tata Pemerintahan Juramadi Esram, Kadis Perkim Mahyudin, Kadis PUPR Abu Bakar, Kepala BPBD Budiharto, Kadis Perhubungan Junaidi, Kabiro Pembangunan Aries Fhariandy, sejumlah pengurus PMI serta staf BPBD.
Isdianto sendiri memang meninjau bencana mulai dari Batam Sabtu (2/1) lanjut kemarin Tanjungpinang-Bintan Ahad (3/1).
Menurut Isdianto, langkah-langkah taktis yang jelas dalam kondisi sekarang serta tempat penampungan masyarakat yang terkena dan terdampak yang utama dan keduanya dapur umum harus diperhatikan dan selalu dipertanyakan apa yang diperlukan.
“Tolong didata keseluruhannya kita carikan solusinya, apa yang tidak mampunya Pemko, Pemprov yang lakukan. Nanti kita sharing bersama Bu Wali apa yang dilakukan Pemko dan apa yang kita kerjakan dalam waktu yang sesegera mungkin,” tambahnya.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini menuturkan dalam turun langsung tersebut banyak sekali yang terdampak dan diungsikan. Karena ada beberapa wilayah di Tanjungpinang terkena langsung banjir dan air pasang.
“Banyak sekali masyarakat kita terdampak dengan bencana ini, tapi alhamdulillah saya liat sangat luar biasa seakan tidak terkena musibah karena berkat kesatuan dan persatuan itu tadi,” imbuh Isdianto.
Isdianto juga menyampaikan yakin dan percaya walaupun masyarakat yang terkena musibah tapi tidak sendiri dengan adanya tokoh-tokoh masyarakat dan adanya Pemerintah Provinsi dan Kota.
“Kami turun ini rasa bentuk perhatian kami, kepada masyarakat yang terkena dampak banjir ini,” ungkapnya.
Sebelumnya Isdianto meninjau Gudang Obat dimana Vaksin direncanakan besok akan sampai sebanyak 13.000 dan disimpan dalam alat pendingin dibangun pada tahun 2014 di Gudang Instalasi Farmasi Jl. Kesehatan No. 6 Tanjungpinang.
Vaksin sendiri disalurkan kesasaran utamanya adalah tenaga medis sebanyak 12.000 Se-Kepulauan Riau dan sisanya tahap kedua untuk TNI-Polri baru nanti disalurkan tahap ketiga ASN.
“Untuk yang pernah positif tidak di vaksinasi lagi karena sudah dengan antibodi alami dan selanjutnya tinggal didistribusikan ke Kabupaten Kota,” kata Isdianto.
Selain itu, situasi dan kondisi Daerah sudah ditinjau langsung Isdianto menjelaskan yang memang butuh perhatian kedepan apa-apa yang memerlukan tindakan.
Begitu juga Dinas PUPR sudah menyanggupi akan menurunkan alat berat untuk membesarkan parit dan menggali yang dangkal. Jadi kedepan jika banjir tidak ada lagi kekuatiran karena air semakin lancar.
“Inshaa Allah dalam waktu 3 minggu, nanti Dinas PUPR akan menurunkan alat berat untuk mengeruk parit sampai tembus ke Jembatan. Agar antisifasi bila debit air tinggi tidak banjir lagi,” terangnya.
Terakhir, Isdianto menambahkan juga lampu jalan. Terlepas hari ini Dinas Pertambangan Pemerintah Provinsi akan mengecek secara langsung dan akan disegerakan karena ini sangat perlu diperhatiakan.
“Begitu juga penerangan, nanti Dinas Pertambangan kami akan perbaiki secepatnya. Biar masyarakat aman dari binatang buas,” tutupnya.
Adapun titik lokasi peninjauan Kampung Mekar Baru KM 8 Atas bencana tanah longsor yang menghancurkan 15 unit rumah rusak parah dan masyarakat yang terdampak 48 orang, selanjutnya Kampung Bangun Sari RT 01 RW 10 sebanyak 46 KK dan hampir 200 jiwa yang terkena dampak banjir termasuk masyarakat rentan (orang tua jompo, anak bayi, ibu hamil dan ibu melahirkan).***