Wilayah Kepulauan Meranti
TRANSKEPRI.COM.MERANTI - Titik api (hotspot) di Kabupaten Kepulauan Meranti terpantau nihil usai hujan mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (7/3/2021). Bahkan, kabut asap yang menyelimuti kota Selatpanjang juga menghilang.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk mengatakan, meski sudah tidak ada lagi hotspot di daerah itu, tetapi petugas di lapangan terus memantaunya.
"Alhamdulillah, setelah hujan turun seharian dan cukup deras, pagi ini wilayah Kepulauan Meranti terpantau zero hotspot," kata Eko Wimpiyanto, Senin (8/3/2021).
Meski begitu, Kapolres mengimbau masyarakat untuk tetap tidak melakukan aktifitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Mari bersama kita cegah terjadinya karhutla, jangan buka hutan dan lahan dengan cara membakar," pesannya.
Sebelumnya, petugas gabungan TNI, Polri, BPBD dan masyarakat berjibaku memadamkan titik api di Desa Mekar Delima, Kecamatan Tasik Putripuyu.
Bahkan, pada Sabtu (6/3/2021) Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi SH. SIk, turun langsung meninjau lokasi karhutla di wilayah tersebut.
"Kita turun dengan kekuatan penuh. Alhamdulillah, dengan teknik-teknik pemadaman yang kita kolaborasikan, saat ini api di titik-titik yang kemungkinan berpotensi menjalar ke tempat lain sudah berhasil dipadamkan," kata Irjen Agung, saat itu.
Titik api akhirnya dinyatakan sepenuhnya padam setelah hujan mengguyur lokasi karhutla pada Sabtu (6/3/2021) malam hingga Minggu (7/3/2021) pagi. (bom)