Atlet kick boxing tengah bertarung
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Memperingati Hari Ulang Tahun ke - 7 Batam Fighting Club (BFC), digelar turnamen Kick Boxing, selama empat hari, mulai Kamis hingga Minggu, (4 sd 7/03/21) di Grand Batam Mall, Nagoya.
Turnamen yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin ini diikuti
ratusan Atlet Wushu beserta Kickboxing sekaligus sebagai ajang seleksi untuk di Kejurnas di Medan, maupun PON ke 20, di Papua, nanti.
Walikota Batam HM Rudi, yang diwakili Jefridin mengatakan, karena kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Sehingga, kami yang ditugaskan beliau membuka kegiatan bergensi ini.
"Mohon maaf, Pak Rudi tidak bisa hadir. Karenanya, saya yang ditugaskan untuk hadir serta membuka kegiatan bergensi ini," sebut Jefridin dari dalam ring arena Kick Boxing, di lobby Grand Batam Mall. Sabtu (06/03/2021), siang didampingi Ketua KONI Batam, Iskandar Alamsyah.
Dalam turnamen BFC ini, imbuhnya, kita akan memperebutkan piala bergilir Wali Kota Batam, diharapkan bisa melahirkan atlet atlet yang berprestasi hingga dapat mengikuti Kejurnas, maupun PON Tahun 2022, mendatang.
"Mari kita saksikan turnamen bergengsi ini dengan semangat kebersamaan, dan menjaga sportifitas yang tinggi di dalam bertandingini. Sehingga bisa melahirkan atlet atlet yang berprestasi dan mewakili Batam dan Kepri pada Kejurnas maupun PON Tahun 2022, mendatang," pungkas Jefridien, diakhiri dengan menyerahkan "Piala Bergilir Walikota Batam", ke Ketua Batam Fighting Club, Sony Christanto.
Ketua Panitia BFC Seventh Anniversary, Vannie Yakob Sucipto mengungkapkan,
kegiatan turnamen ini merupakan ajang turnamen untuk mencari generasi muda di Provinsi Kepri, akan menjadi petarung hebat untuk mengikuti Kejurnas Medan.
"Untuk kali ini, Turnamen HUT BFC Ke 7, diikuti oleh sebanyak 102 Atlet Bela Diri Wushu dan Kick Boxing. Dantaranya itu, BFC Academy, The Red Scorpion, Black Eagle, Quantum Vitka Batam, KBI Bintan Judo-ka Kungfu Indonesia, AS Dojo, Tar Gym, Dragon Fight, beserta Ranger Fight Team TPI," kata Vannie Yakob.
Dalam momentum ini, imbuhnya, setiap petarung memperebutkan Piala Bergilir Walikota Batam, serta piala tetap Ketua KONI Batam Indonesia (KBI), Kepri, atas
dua turnamen. "Yaitu, Turnamen Wushu Sanda dan Kickboxing" ungkap Vannie.
"Dari Wushu Sanda Junior Chanpionship diikuti sebanyak 42 peserta. Mulai usia 15-17 tahun. Sedangkan Tournament of Kickboxing diikuti sebanyak 60 petarung dengan rentang usia 18-35 tahun," papar Vannie Yakop.
Vannie juga menjelaskan bahwa, dalam turnamen ini tidak di pungut biaya, alias gratis. Bahkan Di lokasi acara juga telah disiapkan tim medis, langkah antisipasi, dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Tim medis sudah ada, untuk antisipasi petarung terluka. Dan kita bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Batam, dalam menjaga kesehatan serta keselamatan para atlet," pungkasnya.
Dalam kegiatan turnamen bergengsi itu, Hendrik Koto, Pembina Vitka Quantum Batam mengungkapkan, pihaknya telah menurunkan sebanyak 9 atlet senior dan junior Muathai, di dalam pertarung itu dan meraih beberapa kemenangan.
"Dalam turnamen bergengsi ini kami ikut berpartisipasi dengan 6 atlet junior serta 3 atlet junior. Alhamdulillah, di turnamen Kick Boxing BFC Batam ini, saat ini kami sudah meraih 1 emas dan 2 perak, untuk atlet junior," sebut Hendri Koto, dengan bangga.
Sedangkan untuk 3 atlet senior, katanya, saat ini masih berlanjut serta memasuki babak final, dan mudah mudahan dapat meraih kemenangan. Baik itu emas dan perak.
"Insya Allah, kita akan meraih emas dan perak lagi. Doakan ya," pungkas Hendri dengan ramah dan santun. (wan)