Ini Pidato Perdana Moeldoko Pasca Terpilih Jadi Ketua Umum Demokrat

Sabtu, 06 Maret 2021

Moeldoko di tenngah peserta KLB Demokrat

TRANSKEPRI.COM.MEDAN- Jenderal Purnawirawan Moeldoko menyampaikan pidato perdananya usai terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel The Hill Sibolangit, Sumatera Utara, Jumat (5/3).

Di hadapan ribuan kader, Kepala Staf Kepresidenan tersebut menyampaikan soal nilai-nilai kepemimpinan. Dia bilang, kekuatan pemimpin disokong para bawahannya. Karena itu pemimpin wajib mampu memberikan semangat ke anggotanya.

Selain itu dia menuturkan, KLB yang digelar di Deli Serdang ini menurutnya sudah sesuai AD/ART dan konstitusional."Berbicara leadership, kekuatan panglima ada di tangan kalian semua. Panglima tidak ada artinya kalau tidak memiliki prajurit yang tangguh. Seorang pemimpin tugasnya memberikan kekuatan dan energi kepada komandan di bawahnya, bukan malah melemahkan," tegas Moeldoko.

"Setelah adanya kepastian, saya dengan sukarela ke lokasi ini walaupun macetnya luar biasa. Saya sudah sangat menghargai perbedaan pendapat yang terjadi di KLB ini. Ada yang memilih Pak Moeldoko, Pak Marzuki Ali, inilah namanya demokrasi," sambung dia.

Moeldoko mengaku tidak memaksa para peserta untuk memilihnya. Sebab semua yang hadir di lokasi tersebut, lanjut dia, sudah memiliki keyakinan.

"Saya tidak ada memaksa saudara untuk memilih saya. Kita semua hadir dari sebuah keyakinan. Pak Marzuki Ali punya pengalaman di partai yang luar biasa, saya punya pengalaman di militer dan pemerintahan. Para senior punya filosofi dan semangat tinggi. Kalau semua kekuatan ini disatukan maka akan menggemparkan Indonesia," ucap dia lagi.

"Tidak ada yang tertinggal. Semuanya kita bersatu padu. Seorang pemimpin tugasnya adalah memberikan kekuatan dan energi yang luar biasa kepada bawahan," kata Moeldoko.Moeldoko pun mengajak seluruh kader dari Sabang sampai Merauke untuk sama-sama berjuang meraih kembali kejayaan Partai Demokrat.

"Kepada seluruh peserta kongres, saya apresiasi atas permintaan kalian untuk menjadikan saya Ketua Umum Demokrat," sambung dia lagi.

Acara tersebut sempat diskorsing lantaran menunggu kedatangan Moeldoko. Moeldoko sendiri tiba di lokasi KLB sekitar pukul 21.38 WIB. Setelah Moeldoko menyampaikan pidato perdana, sidang KLB dinyatakan ditutup pada pukul 22.06 WIB.***