Pendiri Perpat, Saparuddin Muda
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Masalah kualitas air untuk konsumen, jadi pembicaraan serius dua tokoh Batam, Pendiri Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat), Saparuddin Muda dan Hazarin Firda yang merupakan Korwil Melayu Raya Batam, Kamis (04/03/2021) siang.
“Meski mungkin ada kekurangan, tapi yang pasti Moya selaku penyedia air untuk Kota Batam saat ini sudah memberikan kontribusi yang besar,” ungkap Saparuddin Muda.
Bukan tanpa alasan Saparudin Muda mungatakan hal itu, dari yang diketahuinya, Moya bisa memberikan pemasukan ke negara lewat BP Batam hingga Rp 20 miliar sebulan.
“Dari yang saya ketahui, perusahaan sebelum Moya atau ATB hanya memberikan Rp 25 miliar pertahun. Dari situ sudah terlihat jomplang dari kontribusinya. Mengapa kita harus memilih yang berkontribusi sedikit,” jelas Saparuddin Muda.
Untuk itu menurut Saparuddin, dirinya secara pribadi dan organisasi yang dipimpinnya mendukung sepenuhnya Moya untuk menjadi operator air masa depan Batam.
Sementara Hazarin atau akrab disapa Alin menyebut, dirinya selaku konsumen air sejak beberapa bulan ini merasakan ada perbaikan dari perusahaan sebelumnya terutama terkait transparasi.
“Salah satunya terkait pembayaran, mungkin ada beberapa masalah dengan konsumen lain, tapi kalau saya sendiri pencatatan sudah sangat sesuai dengan pemakaian saya, dan itu sangat memuaskan. Jadi saya pun sangat mendukung penuh agar Moya yang bisa menjadi operator air di Batam ini,” terang Alin. (*/r)