Hujan Deras, Kapolda Kepri Justru Patroli Bersepeda ke Gereja, Perumahan dan Kawasan Industri

Ahad, 15 Desember 2019

Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi lakukan patroli di tengah Batam yang diguyur hujan deras


TRANSKEPRI.COM.BATAM-Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto, SIK, bersama pejabat utama Polda Kepri tetap melakukan patroli ke lapangan di tengah hujan deras dalam tiga hari terakhir. Kapolda melakukan kegiatan patroli rutin dengan menggunakan sepeda. 

Andap dan rombongan berkeliling Kota Batam dimulai dari Markas Polda Kepri.  Ketika hujan mengguyur Batam Sabtu, 15 Desember 2019, sejak dini hari pukul 03.15 WIB, itu tidak menyurutkan rombongan Kapolda, menyusuri rute yang sudah ditentukan.

Kawasan industri terpadu Kabil menjadi tempat pertama yang dikunjungi. Setelah dari Kabil, patroli bersepeda menuju Punggur. Setelah menyusuri sepanjang kaveling Punggur,  patroli bersepeda menuju kawasan perumahan Legenda.

Dikawasan Legenda, patroli bersepeda yang dipimpin Kapolda Kepri mengunjungi  enam gereja, yakni; Gereja HKBP Batam Center, Gekisia, GPDI Bethesda, Bethel Oikumene, GMII Eben Haerzer dan Gereja GKI Duta Mas.

Patroli bersepeda selanjutnya menyusuri kawasan Industri PT Panasocic untuk memantau situasi lapangan dan berakhir di Mie Tarempa untuk konsolidasi sekaligus rehat.

Menurut Kapolda Irjen Pol Andap Budhi Revianto, di musim hujan seperti ini, pihaknya harus memantau langsung kondisi  di lapangan. Dan dia sengaja turut ke lapangan walau pada hari hujan sekalipun, adalah juga untuk mendorong dan memberi semangat kepada anggota untuk melakukan hal serupa.

Sebuah pesan sederhana, bahwa pimpinan harus berada bersama - sama dengan anggota di lapangan untuk melayani masyarakat dalam kondisi apapun.

" Jadi, dalam memimpin, Pimpinan bukan sekadar berkata-kata, sebaiknya langsung mencontohkan, "leads by the example". Satu keteladanan akan lebih berarti daripada sejuta arahan," ujar Irjen Andap Budhi.

Andap juga mengingatkan bahwa tantangan itu adalah peluang. Peribahasa Tak lapuk karena hujan, tak lekang karena panas" harus diimplementasikan.

“Dalam kopndisi apapun kita harus meneguhkan komitmen untuk terus menjaga Bunda Tanah Melayu, Bumi Segantang Lada, Kepri yang kita cintai Bersama,” ujar Andap lagi. (009/r)