TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP meresmikan 5 (lima) Kampung Tangguh di Tanjungpinang. Peresmian disambut hangat oleh masyarakat dan pelaksanaan kegiatan dengan menerapkan Prokes (protokol kesehatan), Sabtu (20/2/21)
Kegiatan dihadiri Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando, unsur pimpinan FKPD Kota Tanjungpinang, Camat, Lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tamu undangan.
Adapun 5 kampung tangguh tersebut yakni Kampung Tangguh Peternakan di Kampung Banjar Air Raja Jalan Triwijaya Kelurahan Air Raja, Kampung Tangguh Tertib Lalu Lintas di Tanjung Siambang Dompak, Kampung Tangguh Lawan Covid19 Kenanga di Jalan Brigjend Katamso Gg. Kenanga 3 RW. 03 Kelurahan Tanjung Unggat, Kampung Tangguh Inspiratif di Jalan Borobudur Kelurahan Bukit Cermin dan Kampung Tangguh Wisata Religi di Pulau Penyengat.
Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP menyambut baik dengan adanya Kampung Tangguh yang ada di Kota Tanjungpinang sebagai upaya untuk meminimalisir dan menekan angka penyebaran Covid-19.
"Kita harapkan dengan hadirnya Kampung Tangguh ini mampu menerapkan kearifan lokal karena punya berbagai program yang sangat bermanfaat, selain untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah itu, semoga dapat kita wujudkan bersama," ucap Rahma.
Ia juga berharap dengan adanya Kampung Tangguh ini, seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi, bergotong-royong serta konsisten untuk secara bersama menjaga agar kampungnya bebas dari Covid-19.
"Pemberdayaan kampung tangguh ini harus kita jaga bersama seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dan konsisten menjaga kampung, maayarakat dan lainnya agar terbebas dari Covid-19, ini juga sebagai upaya dalam meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap Covid-19 dengan memberdayakan masyarakat sebagai langkah pemulihan serta penguatan ekonomi, pendidikan dan sebagainya," lanjut Rahma.
Selanjutnya, Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando menyampaikan bahwa tujuan dibentuknya Kampung Tangguh ini berguna untuk mendukung pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Kota Tanjungpinang.
Selain itu Kampung Tangguh ini bertujuan untuk mewujudkan situasi dan kondisi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kota Tanjungpinang, maka perlu adanya dukungan dan peran serta masyarakat juga sinergitas antara TNI, Polri bersama masyarakat.
"Adanya kampung tangguh ini diharapkan masyarakat bisa tertib dengan protokol kesehatan dan harus menerapkan gerakan 5M ialah mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. Selain itu, sebagai wadah edukasi terhadap masyarakat tentang Covid-19," ungkap Fernando.
Salah satu warga Tanjung Unggat, Muhammad Ishak, S.Sos yang juga merupakan Ketua Ikatan Pemuda Kenanga (IPKA) menyambut baik dengan dibentuknya Kampung Tangguh ini.
Menurutnya, dipilihnya RW. 02 sebagai Kampung Tangguh sangat tepat karena pada awal pandemi Covid-19 merupakan zona merah karena warga yang terpapar cukup banyak.
"Kami menyambut baik wilayah kami menjadi Kampung Tangguh, karena sebelumnya RW. 02 ini cukup banyak warga yang terpapar Covid, disini juga kompleks wilayahnya sehingga cocok sekali dijadikan Kampung Tangguh, masyarakat kami pun sudah terbiasa untuk hidup bergotong royong," kata Ishak.
Adapun beberapa sarana dan prasarana yang disiapkan oleh Kampung Tangguh ini meliputi rumah karantina, rumah pembibitan, rumah IPAL, rumah kompos, rumah baca, home industri, sarana informasi, balai aspirasi, posko penanganan, posyandu, sarana olahraga, bank sampah, dapur umum dan sarana prasarana pendukung lainnya yang ada di kelurahan tersebut. (mad)