1 Unit Rumah di Bantar, Meranti Ludes Terbakar

Selasa, 16 Februari 2021

 

TRANSKEPRI.COM.MERANTI,  - Rumah Zainudin (70),  warga Jalan Pemda RT 017/RW004 Dusun Melati, Desa Bantar,  Kecamatan Rangsang Barat hangus terbakar. Atas kebakaran yang hebat itu, korban alami kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

"Benar, Kejadiannya sekitar pukul 18:30 WIB. Yang mana korban bernama Zainudin warga jalan Pemda desa Bantar. Pada saat kejadian korban tidak ada dirumahnya," kata Kapolres Meranti AKBP Eko Wimpiyanto SIK melalui Kapolsek Rangsang Barat IPTU JA Lubis kepada media ini, Senin malam(15/02/2021).

Disampaikan Kapolsek Rangsang Barat kalau Kebakaran itu menghanguskan rumah yang terbuat dari Papan Punak (Bagian depan) dan bagian dapur permanen juga ikut Hangus. Selain itu, 1 unit sepeda motor, 3 unit sepeda, 2 unit TV, 1 unit Kulkas, 1 unit Mesin Cuci, 1  unit mesin pemarut kelapa dan peralatan rumah (meubiler) juga ikut hangus.

"Atas musibah ini, korban mengalami kerugian Material sekira Rp. 150.000.000. saat ini api sudah padam, dan masih tahap pendiginan," ujar Kapolsek.

Musibah di sore hari ini, dikatakan Kaposlek disaksikan oleh Surya (39) Ibu Rumah Tangga, dan Syaprudin (38) seorang buruh.

Disampaikan Kapolsek Kronologis singkat kalau pada pukul 18.30 Wib, ketika saksi Surya pulang dari kedai menuju rumah orang tuanya bertempat di sebelah kiri rumah korban, dimana saksi melihat rumah korban telah terbakar dengan posisi api diruang tengah yang sudah membesar. 

Selanjutnya, mengetahui hal tersebut saksi memberitahukan kejadian kepada orang tuanya. Dan selanjutnya memberitahukan kepada warga setempat termasuk saksi Syaprudin, selain itu dibantu oleh warga untuk melakukan pemadaman api yang menyelimuti rumah korban. 

"Dengan alat seadanya Masyarakat berupaya untuk memadamkan, namun api semakin besar dan susah dijinakkan. Kalau korban tidak ada, namun dugaan Api berasal dari korsleting instalasi listrik rumah," jelasnya.

Ditambahkan Kapolsek kalau pada saat kejadian korban tidak berada di rumah melainkan berada di rumah anaknya yang tidak jauh dari lokasi rumah korban.

"Dengan ukuran rumah L: 7 Meter, dan P :20 Meter pihak kami sudah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara. Dugaannya masih aliran listrik," jelasnya.(004)