TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Trans Studio Garden and Convention Hall standar internasional akan dibangun dalam waktu dekat ini di Kota Tanjungpinang. Pembangunan wahana taman bermain ini sebagai upaya perbaikan ekonomi dan pariwisata.
Rencana pembangunan taman bermain bertaraf internasional di peroleh setelah investor dan Pemkot Tanjungpinang melaksanakan rapat koordinasi di Ballroom Astin Hotel, Kilometer 12, Senin (15/2/21).
Dalam kesempatan itu, Rahma menyampaikan bahwa Pemerintah akan memberikan mendukung terhadap setiap investor yang ingin berinvestasi di Kota Tanjungpinang, termasuk rencana pembangunan Trans Studio Garden nantinya.
"Pemko konsisten untuk memberikan dukungan dan kemudahan kepada investor yang akan berinvestasi di Tanjungpinang, kami merasa bangga karena konsep pembangunan Trans Studio Garden yang akan dibangun di Tanjungpinang pertama di indonesia,"ujarnya.
Wali Kota juga menyampaikan, dengan rencana pembukaan wahana bermain bertaraf internasional nanti dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Tanjungpinang, Wali kota berharap managemen atau investor dapat mengutamakan tenaga kerja lokal dan konsep arsitektur pembangunan membawa entitas melayu atau memiliki nuansa daerah.
"Saya berharap pembukaan Trans Studio ini nantinya dapat menyerap tenaga kerja warga Tanjungpinang, kita juga minta managemen menyediakan tempat untuk prlaku UMKM mempromosikan dan menjual produk di tempat itu,"harapnya.
Sementara General Manager Aston Hotel, Susiadi mengatakan terkait rekruitmen tenaga kerja akan diambil dari tenaga kerja lokal tentu mereka yang lulus dari hasil seleksi, sesuai dengan kriteria yang diperlukan.
"Rekruitmen karyawan sesuai arahan pusat, dimana setiap daerah yang menjadi lokasi pembangunan Trans Studio 90 persen pekerjanya menggunakan tenaga kerja lokal atau masyarakat setempat,"pungkasnya.
Susiadi mengungkapkan optimis rencana pembangunan Trans Studio di Tanjungpinang terealisasi dan berjalan dengan baik karna melihat kultur masyarakat yang heterogen serta memiliki perputaran perekonomian yang cukup baik, disamping itu posisi strategis wilayah dan potensi pariwisata dinilai cukup potensial apalagi nanti gerbang kunjungan pariwisata kembali dibuka pemerintah.
"Kami melihat Kota Tanjungpinang memiliki siklus ekonomi cukup baik dan memiliki potensi pariwisata yang potensial, kemudahan akses dari negara tetangga karena berada di lokasi yang strategis, apalagi saat kunjungan wisatawan dari luar negeri nanti kembali dibuka", tutur Susiadi.
Rapat Koordinasi dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs. H. Surjadi MT, Kepala Dinas PMPTSP Drs. Marzul Hendri, Kepala BPPRD Hj. Riani, S.Sos, MM, Plt. Kadis PU Zulhidayat, S.Hut, Kasat Pol PP Dr. H. Ahmad Yani, Camat Tanjungpinang Timur H. Dodi SE, serta Kabag Prokompim Elvi Arianti S.Pt, M.Si. (mad)