Kepala BKPSDM Kota Tanjungpinang
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINAN- Pemerintah pusat telah membuka seleksi untuk guru honorer atau non ASN, untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada 2021.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang, Raja Khairani menyatakan, pemerintah pusat telah membuka kuota sekitar 1 juta untuk tenaga guru honorer menjadi P3K, besaran jumlah kuota guru yang diberikan pemerintah pusat, Tanjungpinang memperoleh jatah sebanyak 290 guru.
“Kita (pemko, red) dapat jatah sekitar 290 guru honorer untuk dijadikan P3K,” katanya, Senin (15/2/21) di Kantor Wali Kota Tanjungpinang.
Akan tetapi, tentu para guru honorer itu akan mengikuti serangkaian tes, yang ditentukan langsung oleh pemerintah pusat nantinya.
“Kapan tes nya? Mereka dari pusat yang menentukan. Nanti juga akan diberikan kisi-kisinya. Yang ikut P3K ini, mereka yang sudah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik),” jelasnya.
Menurut Khairani, pada saat melakukan tes P3K, apabila para peserta tidak lulus maka diperbolehkan untuk ikut kembali. “Atau semacam remedial. Batasnya 3 kali,” tukasnya. (mad)