Nia, pengepul ikan di Anambas bersama anak-anaknya
TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Sejumlah Pengepul ikan kecil di Tarempa menjerit, pasalnya ikan yang akan dibawa ke Tanjung Pinang tidak dapat diangkut menggunakan kapal Fery cepat tujuan Tanjungpinang (TPI).
Parahnya lagi, ikan itu tidak dapat dibawa oleh kapal tersebut dengan alasan yang tidak jelas. Bahkan salah satu pengepul kecil dari Kecamatan Siantan Selatan harus kembali membawa ikannya, dan tentu akan membuatnya menelan kerugian cukup banyak.
"Ia pak, kami pengepul kecil kemaren tak dapat dibawa, alasannya juga tidak jelas,"ujar Nia, salah seorang pengepul ikan kecil.
Padahal ikan yang dibawa Nia ini untuk menghidupi keempat anaknya yang masih sekolah di SMP dan SD.
"Kami bukan penampung ikan besar, dan yang berkerja itu anak-anak yang membantu saya," sesalnya sambil merenung.
Lebih jauh ia mengungkapkan, ikan yang dibawa ke Tanjung Pinang itu, tidak banyak hanya sekitar 5 boks, bukan dalam partai besar, yang menggunakan fiber.
Ia menambahkan, dengan kondisi hanya menggunakan boks tidak akan mampu bertahan lama, apabila harus menunggu untuk membawanya menggunakan kapal kargo, kondisi ikan sudah tidak baik lagi.
Padahal tak dapat dipungkiri saat pengiriman ikan juga dilengkapi oleh surat Karina, SKA (Surat Keterangan Asal)
"Besar harapan kami, pemerintah daerah dan DPRD dapat memfasilitasi hal ini sehingga, pengepul kecil ini dapat juga bernafas, kami kerja untuk makan bukan lebih," katanya. (002)