Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA– Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada perayaan HUT Gerindra ke-13, Sabtu (6/2) kemarin telah umumkan dan melantik pengurus DPP Gerindra periode 2020-2025 hasil kongres 8 Agustus 2020.
Rupanya dalam kepengurusan yang baru saja dilantik itu nama Fadli Zon tidak masuk dalam jajaran kepengurusan pusat Partai. Disisi lain Prabowo penunjukan M. Irfan Yusuf Hasyim alias Gus Irfan sebagai wakil ketua umum Partai Gerindra.
Gus Irfan merupakan cucu dari tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yakni Hasyim Asy’ari, yang berasal dari Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur.
Lantas betulkah Fadli Zon terpental dari lingkaran dekat Prabowo di Gerindra?
Tidak juga. Buktinya Fadli Zon mengunggah foto-foto kebersamaannya dengan Prabowo Subianto.
“Siang ini usai acara HUT @Gerindra ke-13 di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang bersama Ketum P @prabowo, P Hashim, Bu Rachmawati Soekarnoputri n KH Irfan Yusuf Hasyim,”.
Siang ini usai acara HUT @Gerindra ke-13 di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang bersama Ketum P @prabowo , P Hashim, Bu Rachmawati Soekarnoputri n KH Irfan Yusuf Hasyim. pic.twitter.com/tlEUNCA0y5
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) February 6, 2021
Demikian keterangan foto Fadli Zon bertepatan dengan Ultah 13 Partai Gerindra, Sabtu (6/2/2021). Momen ini tak lama setelah pengumuman nama-nama pengurus teras DPP Gerindra.
Fadli Zon saat ini juga masih tercatat sebagai kader dan Anggota Fraksi Gerindra DPR RI.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan bahwa selain menunjuk Gus Irfan masuk ke jajaran pengurus pusat, Prabowo juga mengukuhkan Sufmi Dasco Ahmad sebagai ketua harian Partai Gerindra.
Hal itu seiring dengan penunjukan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, dan Ahmad Muzani sebagai Sekjen Partai Gerindra.
Muzani menyampaikan pesan Prabowo untuk memberikan tempat kepada orang yang bersedia berjuang bersama Partai agar terbentuk energi yang banyak. Karena, saat ini partai tengah memerlukan kekuatan yang banyak, yang bersumber dari semua kader Gerindra.
Bersamaan dengan pelantikan itudikukuhkan juga kepengurusan Gerindra hasil kongres luar biasa pada 8 Agustus 2020. Dalam kongres itu Prabowo Subianto kembali ditetapkan sebagai ketua umum dan ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, dengan kewenangan tunggal untuk menyusun kepengurusan dewan pembina, dewan penasihat, dewan pakar, dan dewan pimpinan pusat.
“Dengan dikukuhkannya kepengurusan Partai Gerindra oleh H. Prabowo Subianto, hal itu memberikan legitimasi kepada pengurus untuk melakukan langkah-langkah, pekerjaan, dan program partai, dalam mencapai tujuan-tujuan partai politik untuk terus berkhidmat kepada rakyat,” kata Muzani.***