Termasuk Indonesia, Arab Saudi Kembali Larang Masuk Warga Sejumlah Negara

Rabu, 03 Februari 2021

Masjidil Haram di Makkah

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Arab Saudi menangguhkan izin masuk warga dari 20 negara. Hal ini sebagai upaya untuk menekan lonjakan virus Corona (COVID-19).

Dilansir dari AFP, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan penangguhan sementara itu efektif mulai hari ini.

Negara-negara yang ditangguhkan mulai dari Amerika Serikat, Lebanon, Turki hingga Mesir. Selain itu, Inggris, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Portugal, Swedia, dan Swiss turut ditangguhkan.

Arab Saudi juga menangguhkan Argentina, Brasil, Pakistan, India, Indonesia, Jepang, Pakistan, dan Afrika Selatan.

Diketahui, otoritas Arab Saudi mencatat ada 368 ribu kasus Corona dengan 6.400 kasus kematian. Angka ini menjadikan Arab Saudi sebagai negara dengan angka tertinggi terkait kasus Corona dan kasus kematian dari negara-negara Teluk Arab.Meski begitu, diplomat serta tenaga kesehatan dari negara-negara yang ditangguhkan, diizinkan memasuki Arab.

Untuk mencegah dampak lebih luas, Arab Saudi juga telah memulai program vaksinasi. Arab Saudi menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech.Kasus Corona harian di Arab Saudi meningkat 3 kali lipat pada awal tahun ini. Rata-rata ada 300 kasus Corona setiap harinya.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyatakan program vaksinasi akan dibagi ke dalam 3 tahap. Tahap pertama akan diprioritaskan bagi warga berusia di atas 65 tahun, warga dengan penyakit kronis, serta warga yang memiliki risiko terpapar COVID-19.(tm)