Langkah HM Rudi Bentuk Dewan Pengawas BP Batam Diapresiasi

Kamis, 28 Januari 2021

Praktisi dan Akademisi, Joni Ahmad SE.MBA.MM

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Langkah Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, H Muhammad Rudi, membentuk dan menunjuk Dewan Pengawas (Dewas) di lingkungan BP Batam, mendapat apresiasi dan dinilai sebagai terobosan positif dalam rangka menerapkan azas pengawasan dan transparansi di lingkungan BP Batam.

"Menurut saya ini adalah langkah tepat dan perlu diapresiasi. Dengan adanya Dewas, maka sejumlah unit usaha yang ada di BP Batam aktivitasnya ada yang mengawasi secara melekat dan terarah," ujar Joni Ahmad SE.MBA.MM, seorang praktisi dan akademisi di Batam.

Menurut Joni, dengan keberadaan Dewas, menunjukkan bahwa BP Batam sejak di bawah kepemimpinan HM Rudi, ingin bersikap lebih terbuka kepada masyarakat dalam menjalankan fungsinya terkait bidang kepengusahaan dan penyerapan anggaran di lingkungan BP Batam.

Diakui Joni, bahwa selama ini bukan rahasia lagi, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, khususnya sejumlah badan usaha di lingkup BP Batam, seperti Bandara, Pelabuhan Laut, Fasilitas dan Lingkungan serta Rumah Sakit, belum berjalan sesuai ekspektasi atau tidak mampu memberikan penghasilan sesuai harapan masyarakat.

Sehingga lanjut Joni, dengan adanya Dewas, tentu sedikit banyaknya dapat menjawab rasa penasaran publik terhadap apa sebenarnya yang terjadi pada banyak badan usaha yang ada di lingkup BP Batam selama ini, yang tidak kunjung mampu memberikan kontribusi maksimal kepada negara atau daerah.

Jadi imbau Joni, mari dukung keberadaan Dewas dan beri kesempatan kepada mereka menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. Apalagi menurut Joni, penunjukan Dewas yang merupakan hak prerogatif Kepala BP Batam itu, diisi oleh figur-figur yang kompeten dan juga mayoritas berasal dari kalangan profesional yang selama ini berada di luar struktur BP Batam.

"Saat ini kita beri kesempatan para Dewas untuk menunjukkan peran dan fungsinya. Saya yakin keberadaan mereka bakal mampu memberikan warna yang berbeda untuk efektivitas penyerapan anggaran dan perbaikan pendapatan pada sejumlah badan usaha di lingkup BP Batam," pungkas pria yang lama bekerja di perusahaan BUMN ini. (wan)