Ilustrasi: Penyuntikan Vaksin
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kemayoran, Jakarta, Endang Murdiati menyarankan agar masyarakat mengonsumsi sayuran dan buah terlebih dahulu sebelum disuntik vaksin virus corona (Covid-19).
Sayuran dan buah yang mengandung vitamin untuk meningkatkan imun tubuh dinilai perlu dikonsumsi jelang penyuntikan vaksin corona.
"Vitamin bisa konsumsi apa saja, tapi saya sarankan lebih baik konsumsi yang alami ya seperti buah dan sayur karena ada nutrisi lainnya," kata Endang mengutip Antara, Sabtu (23/1).
Endang mengatakan kondisi tubuh juga harus dalam keadaan sehat. Terutama istirahat yang cukup.Endang mengatakan sayuran dan buah bisa membuat tubuh menjadi bugar, sehingga lebih siap untuk disuntik vaksin yang mana mengakibatkan efek samping. Salah satunya pegal.
Jika kondisi tubuh tidak fit, maka vaksin tidak akan boleh disuntikkan ke dalam tubuh.
"Pertama pastikan tubuhnya sehat dan dalam keadaan fit. Karena kalau tidak fit sangat dimungkinkan pemberian vaksin itu ditunda. Untuk itu kan ada screening sebelumnya," kata Endang.
"Ini penting nih. Jangan stres. Ada yang kalau disuntik tangannya dingin. Kadang-kadang juga ada yang pingsan," ujar Endang.Tips ketiga dari Endang adalah tidak stres. Tidak boleh merasa takut atau canggung sebelum disuntik vaksin.
"Itu sebenarnya bukan karena vaksinnya, tapi karena kejadiannya habis disuntik orang kadang jadi takut sama vaksin. Padahal hal-hal itu terjadi karena kondisinya (penerima vaksin) tidak siap," tambahnya.
Hingga saat ini belum ada keluhan dari para peserta vaksin Covid-19 di RSUD Kemayoran yang telah divaksinasi.RSUD Kemayoran, Jakarta termasuk fasilitas kesehatan yang diberikan tanggung jawab menyuntikkan vaksin Covid-19. Hingga Jumat (22/1) tercatat sebanyak 83 orang tenaga kesehatan telah menjalani vaksinasi di RSUD Kemayoran.
Pemprov DKI Jakarta sendiri DKI Jakarta menargetkan vaksinasi pada 7,9 juta warga agar tercipta kekebalan komunitas atau herd immunity.
Pada tahap pertama, DKI Jakarta mendistribusikan vaksin ke 488 fasilitas kesehatan dan memberikan prioritas vaksin untuk para tenaga kesehatan. (tm)