Sandiaga: Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di Bintan Berkelas Dunia
Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Bintan
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke lokasi kawasan pariwisata Lagoi dan Desa Wisata Ekang Anculai, Sabtu (23/1/21) pagi. Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno kagum pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bintan.
“Destinasi wisata di Bintan sudah world class. Apalagi ditambah perkembangan dan kemajuan desa wisata,” ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa penerapan protokol kesehatan mulai dari kedatangan di Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT), hingga ke Desa Wisata Ekang Anculai sudah berjalan secara baik.
“Saya melihat kepatuhan dari para petugas sangat ketat dan protokol kesehatan juga sudah berjalan sangat baik,” tambahnya.
Bupati Bintan H Apri Sujadi mengungkapkan, upaya kemajuan pariwisata harus terus dilakukan. Salah satunya dengan mendorong untuk membuka keran wisata bagi turis luar negeri. Namun tentunya dengan aturan protokol yang lebih ketat lagi.
Menurutnya, tahun 2019 merupakan fase kunjungan pariwisata tertinggi di Bintan dengan capaian angka 1,2 juta kunjungan.
“Dari pariwisata ini kita telah memperoleh PAD yang menyumbang hingga 60 persen. Namun sejak Covid-19, angka kunjungan dan PAD kita terus menurun. Maka hal ini kita mendorong, agar bagaimana kunjungan turis asing dapat dibuka kembali. Khususnya di kawasan Lagoi. Namun tentunya dengan aturan protokol kesehatan yang ketat,” sebut H Apri Sujadi.
Terkait perkembangan dunia desa wisata, bupati juga menuturkan, sektor desa wisata diharapkan mampu memberikan pengaruh positif secara makro kepada masyarakat seperti halnya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Pendirian desa wisata ini seyogyanya sebagai upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, yang kita kembangkan dengan melihat potensi yang kita miliki. Salah satunya Desa Ekang Anculai ini,” katanya.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Bintan, Ronny Kartika mengatakan, bahwa desa wisata menjadi opsi dalam meningkatkan potensi keindahan alam di Bintan. Menurutnya, saat ini kecenderungan minat wisatawan yang mulai beralih pada wisata alam tentunya memberikan angin segar bagi pelaku wisata.
“Oleh karena itu desa wisata khususnya sebagai destinasi wisata harus memiliki keunikan lokal atau objek wisata yang layak untuk dikenalkan. Di Bintan, sudah hampir separuh desa-desa yang ada telah berkembang sebagai Desa Wisata,” ucap Ronny Kartika. (mad)