Masih Ingat Ranisa? Dokter Cantik yang Nyaris Diperkosa Satpam Hotel, Begini Nasibnya Sekarang

Jumat, 22 Januari 2021

Dokter Ranisa Larasati (kiri) bersama saudara kembarnya

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Masih ingat dengan dokter Ranisa Larasati yang dianiaya oleh Abdul Jabar, sekuriti Hotel Bamboo Inn Palmerah, Jakarta Barat? Alhamdulillah, kondisinya mulai membaik.

Dokter Ranisa Larasati sebellumnya dianiaya secara sadis oleh sekuriti oleh itu pada 20 Desember 2020.

Abdul Jabar juga sudah ditangkap oleh tim dari Polres Metro Jakarta Barat dalam waktu 12 jam usai kejadian.

Setelah dirawat intensif hampir sebulan, dokter Ranisa muncul lagi dengan penampilan barunya.

Ranisa tampil mengenakan hijab sehingga membuat dokter internship itu terlihat makin cantik.

Dokter lulusan Universitas Padjadjaran (Unpad) itu ternyata punya saudara kembar.

Dia tampak segar ketika tampil bersama saudara kembarnya yang bernama dokter Renisa Larasati, di kanal YouTube pribadinya.

"Alhamdulillah selama masa recovery, kondisi aku makin membaik," kata dokter Ranisa sebagaimana dilihat pada Kamis (21/1).

fathra

Dia mengungkapkan, pascakejadian itu banyak dukungan yang mengalir kepadanya. Mereka memberikan doa agar sang dokter cepat pulih.

"Banyak teman-teman, guru, dosen, keluarga yang bertanya kondisi aku pascakejadian itu. Alhamdulillah berkat doa kalian semua, aku makin baik," ucapnya.

Dokter Ranisa Larasati mengaku masih trauma dengan kejadian 20 Desember 2020 lalu.

Setiap ke mal atau pusat perbelanjaan, Ranisa suka takut melihat sekuriti berpakaian hitam-hitam.

"Kalau lihat sekuriti berpakaian hitam-hitam suka takut. Ingat sekuriti yang mukul aku," ungkapnya.

Sejak kejadian itu, dr Ranisa Larasati tidak berani lagi jalan sendiri. Dia selalu ditemani saudara kembarnya atau kakaknya.

Untuk diketahui, pada Minggu, 20 Desember 2020 dr Ranisa Larasati datang ke Hotel Bamboo Inn untuk mengikuti uji sertifikasi kedokteran.

Namun saat itu Ranisa bertemu Abdul Jabar, sekuriti hotel dan menjadi korban penganiayaan.

Setelah kasus ini dilaporkan ke polisi, pelaku Abdul Jabar (AJ) pun ditangkap.

Abdul Jabar diciduk dalam waktu 12 jam setelah kejadian. Dia ditangkap berbekal barang bukti dan rekaman CCTV. (tm)