Pemandangan Kota Batam, Provinsi Kepri di malam hari
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Setiap wilayah di Indonesia memiliki biaya hidup yang beragam. Biaya hidup ini yang akan memengaruhi tingkat kebutuhan masyarakat akan sandang, pangan, dan pangan.
Terkait ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mengadakan survei dan merilis daftar wilayah di Indonesia yang memiliki biaya hidup paling mahal.
Adapun data yang dihimpun oleh BPS merupakan data Susenas pada bulan Maret 2019 yang melibatkan 320 ribu rumah tangga yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Berdasarkan data yang dihimpun BPS, DKI Jakarta adalah wilayah di Indonesia dengan biaya hidup paling mahal.
Sebagai Ibu Kota Indonesia, DKI Jakarta menjadi pusat aktivitas sehingga berpengaruh terhadap biaya hidup masyarakatnya. Menurut BPS, biaya hidup per kapita di DKI Jakarta mencapai Rp2.156.112 per bulan.
Dengan biaya hidup yang mahal, standar upah di Jakarta pun lebih tinggi dibandingkan wilayah-wilayah lainnya.
Kedua, wilayah di Indonesia dengan biaya hidup paling mahal adalah Kepulauan Riau. Menurut data dari BPS, biaya hidup di Kepulauan Riau adalah Rp1.778.150 per bulan.
Tak hanya sekali, Kepulauan Riau memang kerap masuk dalam daftar wilayah di Indonesia yang memiliki biaya hidup termahal.
Bahkan, Kota Batam, salah satu kota di Kepulauan Riau, juga tercatut dalam daftar kota dengan biaya hidup paling mahal di Indonesia.
Ketiga, ada Provinsi Kalimantan Timur yang memang dikenal memiliki biaya hidup yang tinggi. Berdasarkan rilisan BPS, biaya hidup rata-rata di Kalimantan Timur adalah Rp1.617.640 per bulan.
Tak hanya termasuk wilayah dengan biaya hidup paling mahal, Kalimantan Timur adalah salah satu provinsi paling kaya di Indonesia jika ditinjau dari pendapatan daerah. Ini ditunjang oleh sumber daya alam yang sangat melimpah di wilayah Kalimantan Timur. (tm)