Hujan dan cuaca ekstrem landa Kepri dua hari terakhir
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto menyampaikan hampir seluruh wilayah di Kepri terdampak cuaca ekstrem dan banjir pada awal 2021.
"Kita minta masyarakat agar berhati-hati dengan kondisi cuaca ekstrem ini. Ada beberapa wilayah kita yang terkena musibah," ujar Isdianto di Tanjungpinang, Sabtu (2/1) dikutip dari Antara.
Seperti Kota Batam, kata dia, rumah masyarakat di kawasan pesisir Tanjung Uma habis tersapu ombak ditambah lagi dihantam tongkang hanyut hingga menimbulkan kerusakan parah.Isdianto mengaku telah menerima laporan dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri menyangkut bencana banjir telah meluas di beberapa tempat.
Kemudian, di Kabupaten Lingga, rumah warga juga roboh disapu ombak. Sedangkan di Kota Tanjungpinang, ada beberapa wilayah yang hingga kini masih tergenang air bahkan sejumlah rumah warga terdampak longsor.
Isdianto menyebut petugas BPBD dan tangguh bencana telah disiapkan untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
Isdianto menegaskan segera menutup sementara objek wisata pantai karena kondisi cuaca ekstrem dan gelombang laut tinggi."Saya perintahkan petugas agar membantu dan mengevakuasi masyarakat ke tempat yang kondusif dan mendata kerusakan yang diderita masyarakat," tuturnya.
"Saya tidak ingin ada masyarakat yang menjadi korban. Mungkin, kita tutup untuk sementara waktu hingga cuaca kembali membaik," kata Isdianto. (tm)