TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG – Satuan Tugas Banjir Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Satgas Banjir Lantamal) IV Tanjungpinang melaksnakanan evakuasi kepada warga masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor disejumlah wilayah di Tanjungpinang Kepualaun Riau, Sabtu (02/01/21)
Hujan deras yang mengguyur Kota Tanjungpinang sejak Jumat sore sampai Sabtu siang ini membuat sebagian wilayah kota Tanjungpinang tergenang banjir sampai dengan terjadinya tanah longsor.
Beberapa titik banjir yang berhasil dievakuasi oleh Satgas Lantamal IV adalah rumah pribadi Ratna (PNS Lantamal IV) di Jl. Bhayangkara bawah, Jl. Bhayangkara Gg.Nipa, Kampung Kolam belakang Komplek TNI AngkatanLaut Rajawali, Perum Nusaraya Jl.Hanjoyo Putro Batu 8 atas.
Sementara itu tanah longsor terjadi di rumah pribadi Sertu Marinir Beny dan Kopka Marinir Ervan anggota Yonmarhanlan IV di Jl.Pembakaran Mayat Km 8 atas Tanjungpinang.
Kedatangan Tim Satgas Banjir Lantamal IV yang mendatangi disejumlah tempat lebih cepat disambut baik oleh warga masyarakat yang terdampak banjir, Selain seluruh personel berkerja bahu membahu berjibaku degan genangan air banjir dan tanah longsor dan juga Asops Danlantamal IV Kolonel Laut (P) Hariyo Purnomo, M.M., berkesempatan memberikan makanan kepada masyarakat
Satgas Banjir Lantamal IV mengerahkan puluhan personel dari Mako Lantamal IV dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV yang dipimpin langsung oleh Letkol Marinir Kemal Mahdar, S.H., M.Tr, Opsla.
Disela-sela mengevakuasi warga masyarakat Danyonmarhanlan IV menjelaskan”Saat ini kita sedang membantu mengevakuasi masyarakat di Jl.Hanjoyo Km.8 atas, ada beberapa orang tua dan anak-anak yang berhasil kita evakuasi menggunakan perahu karet”, jelasnya
“Sejak mendapat informasi awal bahwa di daerah Km 8 Tanjungpinang terjadi banjir karena hujan lebat yang mengguyur semalaman sehingga mangakibatkan air meluap tinggi sampai mengakibatkan banjir dan tanah longsor:, sebut Danyonmarhanlan IV.
Ditambahkan juga “Yonmarhanlan IV selalu menyiagakan personel untuk menghadapi banjir tatkala memasuki musim penghujan, hal tersebut untuk mengantisipasi terjadi bencana alam seperti saat ini”, pungkasnya. (mad)