TRANSKEPRI.COM. MOSKOW - Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan, Rusia siap bekerja sama dengan NATO. Tetapi, hubungan dengan Moskow dan NATO telah memburuk selama beberapa tahun terakhir.
"Kami mempertahankan kerja sama yang cukup aktif di Brussel lima tahun lalu. Tampaknya kami memiliki opsi dan peluang untuk bergerak maju dalam mengimplementasikan perjanjian dengan NATO," kata Shoigu dalam sebuah pernyataan.
"Namun sayangnya, semua ini tidak hanya berhenti, tetapi hubungan terus memburuk setiap tahun. Di pihak kami, semua pintu terbuka dan kami siap bekerja sama," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (9/12/2019).
ebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menuturkan, NATO tidak hanya ingin menguasai wilayah Euro-Atlantik, tapi juga kawasan Timur Tengah.
"Fakta yang kami lihat menunjukkan situasi yang jelas bagi kami, NATO ingin mendominasi di Euro-Atlantik dan jika kita melihat langkah-langkah NATO di wilayah lain di dunia, khususnya di Timur Tengah," ucap Lavrov.
Lavrov lalu mencatat bahwa Rusia memiliki respons terhadap semua ancaman yang ditimbulkan oleh NATO dan akan memastikan keamanannya tanpa turut terbawa dalam perlombaan senjata. (ssb/sindonews)