Maket Jembatan Batam-Bintan
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG – Berdasarkan kajian Ditjen Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PUPR, total panjang jembatan Batam-Bintan adalah 14,75 Kilometer.
Panjang itu sudah termasuk dengan jalan trase di Pulau Batam dan Pulau Bintan serta Pulau Tanjung Sauh. Dan, biaya pembangunannya sekitar Rp8,47 trilliun.
Ditjen Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PUPR, menyampaikan saat ini sedang dilakukan finalisasi dokumen studi kelayakan jembatan tersebut.
Dan, dokumen lelang yang nantinya akan dijadikan dokumen pendukung pengadaan Badan Usaha Pelaksana Jembatan Batam-Bintan.
Pembangunan Jembatan Batam-Bintan direncanakan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan pengembalian investasinya seperti tarif tol. Seperti dirilis portal maritim.go.id.
Dalam rilis pertengahan Desember 2020 itu, disampaikan pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur tidak hanya di Pulau Jawa.
Untuk itu, dilakukan rapat koordinasi (Rakor) terkait Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi Provinsi Kepri belum lama ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Koordinator Bidang Infrastruktur dan Transportasi Ayodhia GL. Kalake, mengatakan Rakor digelar untuk memperbaharui status tindaklanjut dari Rakor Menko tentang infrastruktur pada Desember 2019 lalu.
Ketika itu infrastruktur perioritas dari Provinsi Kepri telah masuk di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan beberapa di antaranya menjadi Major Project.
“Antara lain Jembatan Batam-Bintan, Jalan Lingkar di pulau terluar seperti Natuna serta untuk melihat capaian, kendala pada tahun 2020 dan tindaklanjut yang diharapkan untuk pencapaian target RPJMN tersebut,“ jelas Plt Deputi Ayodhia di Jakarta, Senin (14/12/2020).
Ayodhia minta agar para stakeholder baik pusat dan daerah, terus berkoordinasi terkait percepatan pembangunan infrastruktur dan transportasi di Provinsi Kepri.
“Deputi 3 Kemenko Maritim dan Investasi akan mengambil perannya dalam fungsi koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian dalam percepatan infrastruktur dan transportasi di Provinsi Kepulauan Riau,“ ujar Ayodhia.
Terkait pembangunan Jembatan Batam-Bintan misalnya, Pemprov Kepri, Pemko Batam, Pemkab Bintan sangat mendukung pembangunan tersebut.
Sebagai bentuk dukungannya pada tahun 2021 untuk pengadaan lahan di trase yang akan dilalui jalur jembatan Batam-Bintan ini, Pemda telah menggarkan dana dalam APBD sekitar Rp37 miliar. (mad)