Begini Kinerja Handphone Bertampang Sangar saat Digunakan Bermain Game

Senin, 09 Desember 2019

Meski telah memiliki fitur untuk mengontrol suhu ponsel, tapi rasa panas masih dirasakan ketika cukup lama menggunakan ASU ROG Phone 2. SINDOnews

TRANSKEPRI.COM. JAKARTA - Kamis kemarin ASUS resmi menghadirkan ROG Phone 2 ke pasar handphone gaming Indonesia. Kehadirannya kali ini dijamin benar-benar ada di pasaran.

Sebagai catatan, tahun lalu, ASUS juga merilis ROG Phone generasi pertama. Sayangnya handphone tidak masuk ke Indonesia karena beberapa kendala.

Perusahaan smartphone asal Taiwan ini menawarkan harga Rp8,5 juta untuk varian RAM 8 GB/ROM 128 GB dan Rp12,5 juta bagi varian RAM 12 GB/ROM 512 GB. Harga yang terbilang cukup masuk akal untuk kategori handphone pintar khusus game.

SINDOnews berkesempatan menjajal langsung ROG Phone 2 dengan konfigurasi RAM 8 GB dan media penyimpanan asli 128 GB. Seperti apa rasanya?

ASUS menyematkan bentuk yang sangat besar di handphone ini. Pertama kali melihat langsung menciptakan aura kesangaran.

Warnanya didominasi hitam, dengan logo ROG di bagian belakang. Juga terdapat dua kamera dengan desain unik dan berbeda dari ponsel yang telah beredar.

Di sisi kanan ponsel terdapat tombol volume dan tombol on/off. Di bagian bawah ada ditempatkan audio jackphone 3,5 mm dan port USB Type C untuk pengisian daya dan transfer data. Di sisi kiri juga ada port serupa yang berfungsi untuk memasang aksesori tambahan.

Layarnya berukuran 6,59 inci dengan resolusi 1.080 x 2.340 piksel dan refresh rate 120 Hz. Guna melindungi layar, ASUS menempelkan lapisan kaca anti-gores Gorilla Glass 6. Luasnya layar ditambah perangkat yang cukup berat, membuat ponsel ini rasanya kurang pas untuk dipakai memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sebab penggunaannya cukup menyulitkan karena melebihi jangkauan telapak tangan orang Indonesia umumnya. Beda hal bagi orang-orang yang memiliki telapak besar, mungkin tidak merasakan kesulitan itu.

Tetapi adalah tepat bagi ASUS untuk merancang ROG Phone 2 dengan layar lebar. Sebab ponsel ini memang dioptimalkan untuk bermain game.

Jika hanya mengandalkan performa yang kuat, mungkin ada beberapa merek lain yang juga mumpuni untuk penggunaan game. Tetapi di sini, ASUS membekali ROG Phone 2 dengan sistem dan fitur yang lebih dari sekadar mampu dimainkan untuk game online.

Handphone ini ditenagai oleh prosesor Snapdragon 855+ (Plus) milik Qualcomm dan didukung oleh GPU Andreno 640. Dengan begitu, ROG Phone 2 tercatat menjadi ponsel yang paling cepat saat ini.

Saat dicoba untuk bermain game seperti Call of Duty: Mobile, Asphalt 9, dan Mobile Legend Bang Bang, kesan pertama yang dirasakan adalah mengagumkan. Tidak ada gangguan sama sekali yang dirasakan selama permainan.

Sensitivitas layar serta resolusi yang ditampilkan membuat kemampuan penggunanya semakin meningkat saat bermain game. Bisa dipastikan pengguna dapat membunuh lebih banyak musuh dengan ponsel ini.

Optimalnya perangkat ini tidak lepas dari dukungan aplikasi ROG Armoury Crate. Ini menjadikan aplikasi bawaan di dalam ponsel bisa mengatur dan memantau semua aktivitas di dalam game agar lebih optimal.

Selain itu, ASUS juga menyematkan fitur Mode X. Ketika dihidupkan, logo ROG di belakang ponsel akan menyala. Fitur ini sangat membantu dalam game, karena membuat unit memberikan kinerja yang maksimal.

Jika fitur Mode X tidak dihidupkan, maka pengguna pasti merasakan kondisi ponsel yang cepat panas saat bermain game. Tetapi itu tidak dirasakan ketika fitur dihidupkan.

Kendati demikian, rasa panas di sisi kiri ponsel juga dirasakan saat penggunaan aplikasi lain, meskipun tidak digunakan untuk game.
Pengguna tidak perlu khawatir kehabisan baterai ketika bermain game. Sebab, ponsel ini dibekali baterai dengan kapasitas 6.000 mAh. Ponsel cukup sekali diisi, meskipun digunakan bermain game hampir seharian penuh.

Ketika dayanya habis, ROG Phone 2 telah memiliki sistem fast charging. Hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam agar daya ponsel kembali penuh dari posisi kosong.

ROG Phone 2 merupakan ponsel pintar berbasis Android. ASUS menanamkan sistem operasi Android 9.0 dengan sentuhan ROG UI pada handset.

Dari sisi kamera, ponsel ini memiliki dua kamera utama di bagian belakang dan satu di bagian depan. Lensa utamanya beresolusi 48 MP dengan lensa ultra-wide beresolusi 13 MP. Sementara lensa selfie beresolusi hingga 24 MP.

Dengan kemera-kamera itu, pengguna dapat memotret berkualitas cukup bagus. Selain itu, pembuatan video bisa Full HD hingga 240fps. Kameranya juga cukup bagus dalam penggunaan di tempat minim cahaya.

ASUS ikut menyematkan fitur slow motion, timelapse, motion tracking, potrait, panorama, mode malam, dan manual untuk mengatur sendiri speed, ISO, dan diafragma kamera.
KesimpulanSecara keseluruhan, ROG Phone 2 sangat mengagumkan untuk penggunaan bermain game. Layarnya yang lebar, baterai tahan lama serta pengisian cepat, sepertinya akan sangat memuaskan para gamer.

Meski telah memiliki fitur untuk mengontrol suhu ponsel, tapi rasa panas masih dirasakan ketika cukup lama menggunakan ASU ROG Phone 2. Perusahaan memang menawarkan perangkat terpisah untuk mengoptimalkan ponsel saat bermain game. Seperti kipas ponsel, konektor ke televisi, dan beberapa perangkat lainnya adalah fitur yang bisa disematkan ke handphone. Dan pada kesempatan pengujian kali ini, SINDOnews tak menggunakannya. (ssb/sindonews)