Pelaku jambret
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Reskrim Polsek Lubukbaja, membekuk pelaku penjambretan terhadap seorang warga yang sedang berjoging, Sabtu (19/12/20) kemarin.
Selain mengamankan pelaku, bernama RA (33), polisi juga mengamankan barangbukti (BB) berupa handphone dan kendaraan yang dipakai, dua jam setelah pelaku beraksi.
Kapolsek Lubukbaja, Kompol Arya Tesa Brahmana mengatakan, pengungkapan dan penangkapan itu dipimpin Kanit Reskrim, Iptu Haris Balatasar Nasution bersama Panit 1 Reskrim Ipda Ahmad Nasal Harahap.
"Pelaku kita amankan tidak lama setelah dia beraksi, yakni kurang dari 2 jam. Dari tangan tersangka, ditemukan BB berupa handphone milik korban," sebut Kompol Arya, Sabtu (19/12/2020).
Dijelaskan Kapolsek, kejadian ini berawal ketika korban melakukan jogging dengan rute dari Simpang Jam - ke Edukit, lewat Taman Tengku Hamidah. Kemudian, korban pulang ke rumahnya, ke Komplek Perumahan di Kecamatan Lubukbaja, dengan berjalan kaki.
"Dan saat korban berjalanpulang dengan melawan arah, tiba-tiba datang dari arah Simpang Jam, sepeda motor diboncengi oleh 2 orang. Kemudian, motor tersebut langsung memepet korban," ungkapnya
Si korban tidak menyangka, terang Arya, dengan gerak cepat, pelaku diboncengi langsung menyambar ke ponsel korban yang disimpan dalam saku sebelah kiri.
"Korban sempat terjatuh dalam kejadian itu. Karena di dorong pelaku. Sementara itu, penjambret langsung kabur, ke arah Batam Center. Kemudian korban datang melapor ke polisi," ujar Kapolsek.
Nah ungkapnya, berdasarkan laporan itu tim yang tengah mobiling dibelakang RS Awal Bros, langsung bergerak menuju ke TKP, untuk melakukan penyelidikan, dan mengintai pelaku sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan korban.
"Tim melihat seorang pria dengan gerak gerik mencurigakan sedang berlari kecil di depan Awal Bros. Kemudian langsung dihadang dan dibawa ke Polsek," terang Kompol Arya.
Setelah diinterogasi polisi, sebutnya, RA pun mengakui sudah menjambret warga yang sedang berjogging
"Untuk penanganan kasus penjamretan ini, kita masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan untuk mencari tahu sudah berapa banyak RA beraksi," tukas Kapolsek Lubukbaja. (wan)