Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo
TRANSKEPRI.COM.SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewajibkan pendatang melakukan rapid test antigen sebagai syarat utama menikmati masa libur Natal dan Tahun Baru di wilayah Jateng.
Langkah ini diambil Pemerintah Provinsi Jateng karena tak ingin kembali kecolongan dengan melonjaknya kasus covid-19 yang dipicu masa liburan, seperti pada masa libur panjang akhir Oktober lalu.
Selain mewajibkan rapid test antigen untuk pendatang, pihaknya juga menggelar operasi yustisi ketat di sejumlah rest area yang melibatkan seluruh aparat baik Polri, TNI, dan Satpol PP ."Rapidnya harus yang antigen, modelnya seperti swab tapi lihat hasilnya cepat. Jadi kalau tidak, mendingan tidak usah bepergian dulu", ungkap Ganjar di kantornya, Rabu (16/12).
"Kita akan berlakukan operasi yustisi ketat di sejumlah rest area. Akan melibatkan Polri, TNI dan Satpol PP untuk membubarkan kerumunan dan melakukan pemeriksaan," tambah Ganjar.
Masa libur panjang Oktober lalu diketahui memicu lonjakan kasus Covid-19 di Jateng. Dua pekan selama November, Jateng masuk sebagai daerah penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak.
Rapid test antigen sendiri bekerja menggunakan metode swab untuk mengambil protein target dari virus. Dari sini, jumlah target uji rapid test antigen yakni protein virus hanya terdapat dalam sampel.Kewajiban rapid test antigen juga mulai diterapkan di sejumlah provinsi lain, termasuk DKI Jakarta. Sementara Bali telah lebih dulu mewajibkan pendatang untuk tes swab PCR.
Sementara dengan swab PCR dapat melihat amplifikasi atau tahap perbanyakan jumlah target yang diuji. (tm)