TRANSKEPRI.COM.SELATPANJANG – Memperingati Hari Jadi ke-12 Kabupaten Kepulauan Meranti dilaksanakan secara sederhana Diantaranya, tidak adanya kegiatan upacara dan kenduri sekampung yang biasanya digelar setiap tahun.
“Mengingat kita masih dalam masa pandemi covid-19, kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten kita lakukan dengan pembatasan-pembatasan sesuai protokol kesehatan. Tahun ini kita tidak melaksanakan upacara dan kenduri sekampung,” ungkap Sekdakab Kepulauan Meranti Dr Kamsol, Rabu (16/12/2020).
Tidak dilaksanakannya Upacara dan Kenduri Sekampung dengan pertimbangan akan mengumpulkan banyak orang dan sulit untuk mengikuti protokol kesehatan terutama menjaga jarak.
Mengingat pula, kegiatan upacara dan kenduri sekampung harus menghadirkan banyak peserta dan orang agar terlaksana dengan meriah.
“Awalnya kita mengagendakan tetap melaksanakan upacara. Tapi dengan berbagai pertimbangan upacara kita batalkan. Tidak mungkin kan, peserta upacara hanya 50 orang. Upacara itu perlu orang ramai dan terkonsentrasi di satu tempat. Itu kita khawatirkan dapat melanggar protokol kesehatan,” tambah Sekda.
Pada peringatan hari jadi tahun-tahun sebelumnya, kegiatan upacara dipusatkan di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti. Selain diikuti seluruh pejabat dan ASN, juga mengundang unsur forkompimda dan tokoh masyarakat setempat serta undangan dari luar daerah.
Demikian juga kegiatan kenduri sekampung yang biasanya terbuka untuk seluruh masyarakat umum.
Untuk itulah Sekda Kamsol mohon maaf dan mohon pengertian para tokoh dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti jika ada anggapan perayaan Hari Jadi tahun ini kurang meriah.
Menurutnya, keputusan itu perlu diambil agar tidak muncul klaster-klaster baru Covid-19 terlebih Provinsi Riau menjadi daerah dengan penyebaran Covid-19 yang tinggi di tanah air.
Untuk memperingati Hari Jadi tahun ini, Pemkab akan menggelar kegiatan zikir dan do’a yang akan diselenggarakan di Masjid Agung Darul Ulum pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2020 atau malam Jumat.
Kegiatan akan dimulai dengan buka puasa sunnah bersama dan shalat magrib berjamaah di Masjid Agung. Usai magrib, dilanjutkan dengan zikir dan do’a yang akan dipimpin oleh Ustad Haji Jufri.
“Kita juga akan memberikan santunan untuk anak yatim secara simbolis. Santunan merupakan sumbangan dari ASN dan pegawai dari OPD-OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kepulauan Meranti. Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kita atas nikmat terbentuknya Kabupaten Kepulauan Meranti ini,” papar Sekda.
Selain itu, pada Jumat pagi juga akan digelar kegiatan gotong-royong massal dengan melibatkan seluruh ASN, honorer dan instansi pemerintah lainnya serta pihak swasta seperti perbankan.
Selain dalam rangka hari jadi, juga dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang jatuh setiap tanggal 20 Desember.
“Meski diikuti banyak orang, goro ini akan kita bagi di banyak titik sehingga tetap bisa menjaga protokol kesehatan. Diantara titik goro adalah jalan-jalan utama, pasar, dan lingkungan kantor masing-masing. Kita minta goro ini dilaksanakan juga di kecamatan dan desa-desa,” tegas Sekda.
Meski ada beberapa kegiatan tidak dapat dilaksanakan, namun paripurna istimewa DPRD sempena Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Meranti tetap dilaksanakan pada Sabtu, 19 Desember 2020 pagi. Sekda mengatakan, pelaksanaan paripurna juga akan mengikuti protokol kesehatan.
“Pelaksananaan paripurna istimewa di-handle sekretariat dewan. Hasil rapat tadi jumlah undangan yang hadir secara fisik akan dibatasi. Namun masyarakat dapat melihat sidang tersebut secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan langsung di youtube,” ungkap Sekda.
Meski tidak banyak agenda dapat dilaksanakan, Sekda Kamsol berharap tidak mengurangi makna peringatan hari jadi tersebut.
Dia juga berharap masyarakat dapat ikut memeriahkan baik dengan memasang umbul-umbul di lingkungan pemukiman, maupun membuat konten-konten digital seperti video dan foto berisikan ucapan selamat hari jadi Kabupaten Kepulauan Meranti ke-12.(004)