Aksi demonstrasi FPI beberapa waktu lalu
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI bakal menggelar demonstrasi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (18/12).
Tiga ormas besar termasuk ke dalam bagian aliansi ini, yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
Dari informasi yang diperoleh dan sempat beredar di media sosial Twitter, 'Aksi 1812' itu diagendakan dengan sejumlah tuntutan.
Ketiga, meminta agar kriminalisasi ulama dan diskriminasi hukum dihentikan.Pertama, meminta kasus penembakan terhadap enam anggota FPI diusut tuntas. Kedua, menuntut agar Pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab dibebaskan tanpa syarat.
Informasi demonstrasi tersebut telah dibenarkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bamukmin.
"Benar," kata Novel kepada CNNIndonesia.com melalui pesan tertulis, Selasa (15/12) malam.
"Seperti biasa hanya pemberitahuan. Aksi langsung di Istana," imbuhnya.Novel belum bisa memperkirakan jumlah massa yang akan hadir. Hanya saja, ia mengklaim rencana demonstrasi tersebut sudah didahului dengan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian.
Aliansi ini sebelumnya juga turut berpartisipasi dalam demonstrasi menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja, Oktober lalu. (tm)