Ustad Abdul Somad
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Ustaz Abdul Somad (UAS) akhirnya menjawab terkait banyaknya sorotan dan bullian atas dukungannya kepada sejumlah calon kepala daerah dalam Pilkada 2020.
Uas pun mengaku tak ada masalah jika di-bully gara-gara pilkada.UAS awalnya bicara soal arti pilkada baginya. Penjelasan UAS itu diunggah dalam akun Instagram-nya, ustadzabdulsomad_official.
“Apa arti Pilkada bagi UAS? UAS menjawab: 1. Mengaplikasikan ceramah saya selama ini, bahwa perbaikan pada 3 aspek: A Pendidikan; B Ekonomi; C Politik. Saat pilkada saya berijtihad, memilih paslon, meminta komitmen, mendukung,” demikian tulis UAS, Kamis 10 Desember 2020.
Penjelasan itu ditulis UAS menyertai foto sejumlah paslon yang didukungnya di Pilkada 2020. UAS mengaku tak berpikir menang atau kalah.
“Saya sudah menang sebelum pencoblosan, krn: Saya menang melawan godaan uang, mobil dan jabatan. Saya menang melawan DIAM cari selamat. Saya menang melawan pesan2 dari jkt: “Uas jangan berpihak!”. Begini cara sy melawan,” ucapnya.
UAS juga mengaku tak masalah dihina gara-gara pilkada. Dia mengatakan pilkada menjadi ujian hati baginya.
“Kalau tausiyah, orang datang merebut tangan saya untuk bersalaman. Saat pilkada, saya masuk ke pasar, menyalami orang, sambil berpesan: “Jangan lupa ya pak, bu, nanti coblos nomor …”. Dibully, dihina, dicaci maki di medsos itu menyadarkan diri saya bahwa saya bukan siapa-siapa. Kalau terus dimuliakan, disanjung, lama-lama saya bisa jadi fir’aun,” tulisnya. (tm)