Ilustrasi: Ibu Hamil
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Buah memang mengandung serat yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun ada beberapa buah yang jadi pantangan ibu hamil sehingga harus dihindari.
Ada beberapa buah mengandung zat yang dapat menggugurkan kandungan. Karena itu ibu hamil perlu menghindari buah-buahan dimaksud.
Bagian nangka yang dilarang untuk dikonsumsi ketika hamil adalah nangka muda atau setengah matang. Nangka muda dipantang karena memiliki getah yang akan menyebabkan rasa sakit dalam proses kelahiran.
Ibu hamil dilarang mengonsumsi buah anggur hitam. Anggur hitam yakni pada kuitnya akan sulit dicerna oleh sistem pencernaan ibu hamil.
Anggur yang sangat asam rentan terhadap rasa mulas. Keasaman dapat menyebabkan mual ataupun muntah pada ibu hamil.
Selain itu mengonsumsi terlalu banyak buah anggur dapat meningkatkan panas dalam perut sehingga menyebabkan diare. Padahal diare selama masa kehamilan berbahaya karena membuat tubuh kekurangan cairan.
Buah anggur juga mengandung resveratrol cukup tinggi. Bahan kimia ini berpotensi beracun bagi wanita hamil yang hormonnya tidak seimbang dan menyebabkan beberapa komplikasi selama kehamilan.
Buah pepaya muda berguna melancarkan air susu ibu. Namun pepaya muda membahayan ibu hamil. Sebab pepaya yang masih setengah matang atau mentah mengandung zat lateks yang bisa menggugurkan kandungan pada ibu hamil. Dari efek inilah pepaya mentah diolah menjadi alat kontrasepsi.
Namun pepaya yang sudah matang boleh dikonsumsi ibu hamil karena membantu mengatasi sembelit pada ibu hamil.
dr Ali Sungkar SpOG menyebutkan, ibu hamil berbahaya mengonsumsi nanas muda dan sangat asam serta dikonsumsi dalam jumlah banyak. Namun buah nanas yang matang justru mengandung zat-zat gizi untuk perkembangan janin seperti vitamin A, vitamin C, dan serat. Sebelum dimakan rendam nanas di dalam air garam untuk menghilangkan getahnya. Selai nanas juga aman dikonsumsi namun batasi agar tidak kelebihan asupan kalori harian. Sebab selai mengandung kadar gula tinggi.
Durian termasuk pantangan ibu hamil karena di dalamnya terkandung senyawa sejenis alkohol. Hal ini menyebabkan perut terasa panas setelah makan durian.
Senyawa itu pula yang dikhawairkan dapat menaikkan tekanan darah dan membuat ibu hamil mengalami keguguran.
Seorang ahli kebidahan dr Binsar Ricky H Sitompul, SpOG menyatakan durian tidak berdampak langsung pada kandungan ibu hamil. Namun di dalam buah tersebut terkandung dua zat yang pada kadar tertentu dapat memberikan dampak terhadap kehamilan.
Dua zat itu adalah alkohol dan asam arachidonat. Alkohol dapat menyebabkan gangguan terhadap tumbuh kembang janin dalam kandungan. Salah satu gangguan tersebut adalah berat badan lahir bayi rendah.
Sedangkan asam arachidonat adalah senyawa perkursor atau senyawa pencetus pembentukan porstaglandin atau senyawa yang dapat merangsang kontraksi rahim yang dapat mengakibatkan terjadinya keguguran (pada trimester pertama) atau kelahiran dini atau kelahiran prematur (kehamilan di bawah usia kandungan 36 minggu). (tm)