Lifter Indonesia Deni meraih emas dalam pertandingan angkat besi 67 kg putra SEA Games 2019 Filipina di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Selasa (3/12/2019)/Foto/ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
TRANSKEPRI.COM. MANILA - Indonesia menutup pertandingan cabang olahraga (cabor) angkat besi SEA Games 2019 di Filipina dengan membawa pulang empat medali emas, satu perak, dan lima perunggu dari 10 nomor yang diperlombakan.
Tambahan satu medali emas dan satu medali perunggu, menjadi akhir perjuangan para lifter andalan Indonesia pada ajang SEA Games 2019 yang berlangsung di Ninoy Aquino Stadium, Metro Manila, Rabu (4/12/2019).
Menanggapi hasil yang diperoleh tim angkat besi Indonesia di ajang SEA Games kali ini, Manajer Tim Angkat Besi, Sonny Kasian mengaku bangga dengan prestasi para atlet senior dan junior yang hampir setara."SEA Games merupakan sasaran antara bagi kami. Komposisi atlet senior dan junior membuktikan bahwa regenerasi pembinaan berjalan di PABBSI," ungkapnya.
Satu tambahan emas dipersembahkan oleh Abdullah Rahmat yang turun di kelas 73 kg putra. Dia berhasil mencatat total angkatan 322 kilogram (Snatch 145 kg dan clean and jerk 177 kg). (Baca juga: Rahmat Erwin Rebut Medali Emas Keempat Cabang Angkat Besi).
Capaian itu berhasil melampaui total angkatan lifter asal Vietnam, Pham Tuan Anh yang meraih medali perak dengan 304 kg. Sementara medali perunggu diraih lifter asal Malaysia, Hidayat Muhammad Erry dengan total angkatan 300 kg.Sedangkan medali perunggu dipersembahkan Tsabita Ramadani yang turun di kelas 71 kilogram putri. Dia hanya mampu mencatat total angkatan 296 kilogram dengan rincian snatch 93 kilogram dan clean & jerk 203 kilogram.
Tsabita harus mengakui ketangguhan lifter tuan rumah, Kristel Macrohon yang meraih medali emas dengan total angkatan 309 kilogram, dan wakil dari Vietnam, Nguyen Thi Van (306 kg).Dengan tambahan satu emas dan satu perunggu ini, Indonesia finis di urutan kedua daftar perolehan medali cabor angkat besi dengan empat emas, satu perak, dan lima perunggu.
Indonesia berada di bawah Vietnam yang menjadi juara umum dengan empat emas, lima perak, dan satu perunggu. Sementara tuan rumah Filipina di tempat ketiga dengan dua emas, tiga perak, dan dua perunggu, lalu Myanmar yang meraih satu perak dan Malaysia dengan dua perunggu.Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Indonesia Dirja Wiharja mengatakan ini merupakan pencapaian terbaik bagi pasukannya. Apalagi, 10 atlet yang dikirim Ke Filipina, semuanya pulang dengan mendapatkan medali.
Tak hanya itu, SEA Games 2019 ini bukan hanya untuk mengejar Ruby Point Olimpiade 2020 Tokyo, tapi juga menjadi salah satu persiapan atlet junior untuk menghadapi Asian Games 2022 di Hangzhou, China. (ssb/sindonews)