Calon Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad SE.MM, saat bersama warga
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Calon Gubernur Kepulauan Riau nomor urut tiga Ansar Ahmad prihatin dengan dunia kemaritiman di Kepri. Wilayah Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen lautan tetapi daya dukung infrastruktur yang memperkuat dunia kemaritiman Kepri masih belum lengkap dan kurang.
"Salah satunya tentang sekolah dan pendidikan tinggi tentang kelautan. Aneh juga, Kepri ini wilayah lautnya 96 persen tetapi sekolah dan pendidikan tinggi tentang kelautan tidak punya," kata Ansar Ahmad dalam kampanye di kampung Bale Bale Kecamatan Nongsa, Batam, Kamis (19/11).
Menurut Ansar, banyak masyarakat Kepri karena ingin mendapatkan sertifikat Ahli Nautika Tingkat 4 dan 5 harus pergi ke Jakarta, Jawa dan Sulawesi. Sementara untuk mendapatkan sertifikat tersebut memakan biaya yang tidak sedikit.
"Karena itu harus kita perjuangkan sekolah dan pendidikan tinggi tentang kelautan berdiri di Kepulauan Riau. Potensi kelautan di Kepri ini luar biasa. Pemerintah pusat harus ikut mendorong dengan terealisasinya sekolah dan pendidikan tinggi tentang kelautan di Kepulauan Riau. Kita ingin SDM masyarakat Kepri yang berkecimpung di bidang kelautan bisa mendapatkan kesempatan secara luas memperoleh sertifikat ANT 4 dan 5 dengan biaya murah dan terjangkau," katanya.
Untuk itu kalau dirinya terpilih sebagai Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad akan berusaha sekuat tenaga memperjuangkan berdirinya sekolah dan pendidikan tinggi tentang kelautan di Kepulauan Riau dengan meloby pemerintah pusat melalui kementerian yang terkait.
"Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita serius mengupayakan. Saya yakin pemerintah pusat pasti mendukung kalau kita serius memperjuangkannya," pungkas Ansar. (tm)