Aston Martin DBX, Fungsionalitas yang Berbungkus Keindahan. (Netcarshow).
TRANSKEPRI.COM. ASTON Martin mengaku tidak mengorbankan keindahan, kekuatan dan fungsionalitas dalam membuat SUV pertama mereka, Aston Martin DBX. Dari segi perfima Aston Martin DBX memang sama kencangnya dengan mobil sport. Menggendong mesin V8 yang volumenya mencapai 4,0 liter turbo ganda milik Aston Martin FB11 dan Aston Martin Vantage, mobil ini memiliki tenaga maksimal 542 daya kuda dan torsi maksimal 700 Nm. Seluruh tenaga dialirkan ke empat roda melalui transmisi otomatis 9 percepatan.
Dengan bobot 2.245 kg, DBX diklaim dapat melesat dari diam sampai menyentuh 100 kpj dalam 4,5 detik. Sedang kecepatan tertingginya 291 kpj.
Tangguh di luar indah di dalam. Interior DBX menawarkan kemewahan. Terlihat dari penggunaan pelapis kulit full-grain. Kemudian headliner dan penutup panoramic roof berbalut alcantara. Aston Martin pun mengizinkan konsumen memilih desain interior sesuai keinginan. Ada opsi aksen kayu walnut untuk konsol tengahnya.Perangkat hiburan dan informasi ditopang layar sentuh 10,25 inci, dengan koneksi Apple CarPlay terintegrasi. Layar itu juga dapat menampilkan tangkapan gambar dari kamera 360 derajat. Pengemudi turut dibuat nyaman untuk mengetahui informasi terkait kendaraan melalui panel instrumen digital masif sebesar 12,3 inci.
Fungsionalitas mobil yang diproduksi di pabrik St. Athan, Wales, Inggris ini bisa diandalkan. Kapasitas kargo diklaim mencapai 832 liter dengan posisi jok belakang ditegakkan. Masih memungkinkan untuk dimaksimalkan hingga 1.540 liter dengan melipat bangku baris kedua hingga rata lantai.
Guna menambah kesan eksklusif, 500 unit pertama yang dibeli konsumen bakal diinspeksi langsung CEO Aston Martin, Andy Palmer. Bahkan mereka mendapatkan buku pembuatan yang ditandatangani Chief Creative Officer Aston Martin, Marek Reichman; beserta undangan pesta Waldorf Astoria.
"DBX sangat menarik dan penting bagi Aston Martin. SUV ini telah membawa perusahaan ke wilayah baru yang menginspirasi" jelas Andy Palmer. (ssb/sindonews)