KPU Meranti Susun Agenda Debat Pilkada

Jumat, 13 November 2020

Rapat teknis sejumlah stakeholder terkait acara Debat Pilkada Meranti

TRANSKEPRI.COM.SELATPANJANG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti, Riau melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Rabu (11/11/2020).

"Adapun agenda rakor dihadiri langsung oleh Paslon WABUP nomor urut 1 H.Asmar,CABUP nomor urut 2 Hery Syahputra,CABUP nomor urut 3 Mahmuzin Taher,CABUP nomor urut 4 Said Hasyim,dan hadir juga Wakapolres,Kasat intel dan Bawaslu," kata Ketua KPU Kepualauan Meranti Abu Hamid melalui Kordiv SDM dan Parmas Hanafi Kepada Media ini Jumat (13/11/2020) Malam Via Seluler.

Hanafi mengatakan, acara dibuka oleh Ketua KPU Kepulauan Meranti dan dipandu langsung Kordiv SDM dan Parmas Hanafi sebagai penanggung jawab acara.

 "Kita dalam hal itu, menyampaikan teknis pelaksanaan debat, yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 November 2020 di ballroom grand meranti hotel kemudian ada beberapa ketentuan debat yang harus diketahui di mulai dari undangan hanya 1 pasang Paslon dan  4 tim kampanye, 5 orang komisioner KPU dan Bawaslu," jelas Hanafi.

Ia menambahkan, bagi undangan atau tim kampanye dilarang membawa atribut dan bahan kampanye, meneriakkan yel-yel atau bentuk dukungan terhadap salah satu Paslon yang menggangu ketertiban debat, melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan dan tindakan.

Masih Kata Hanafi, ada juga ketentuan lain bagi Paslon yang tidak hadir dan tidak mempunyai alasan maka Paslon tersebut iklan kampanyenya akan di hentikan setelah Paslon yang bersangkutan tidak mau ikut debat. Kecuali alasan melakukan ibadah umrah atau sakit dan wajib ada surat keterangan dari dokter.

"Ya rugilah kalau sempat ada Paslon yang tak mau debat, karena debat nanti akan disaksikan oleh seluruh masyarakat Meranti karena siaran kita live di TVRI dan bisa di lihat karena TVRI sudah bisa dilihat melalui parabola dan juga bekerjasama  TV Kabel di Selatpanjang, juga Siaran langsung di Facebook dan YouTube KPU Kepulauan Meranti, dan masyarakat kita sudah cukup pintar untuk menilai mana pemimpin yang bisa membangun Meranti," tukasnya.

Seementara itu, Ketua Bawaslu kepulauan Meranti Syamsulrizal mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dan juga independensi dari Panelis dan moderator.

"Insya Allah panelis kita dan moderator debat orang yang mempunyai dedikasi tinggi, tidak bisa di intervensi, tapi kita tidak mau di sebut di sini, kita lihat saja nanti, siapa panelis dan moderatornya, biar betul-betul rahasia. Pungkasnya.(bom)