Tim gugus tugas covid-19 Anambas saat menggelar keterangan pers
TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas berinisial H (50) terkonfirmasi Positif Covid 19. Selain H salah seorang Kepala Bagian di DPRD Anambas berinisial R (50) juga terkonfirmasi Positif yang sedang mewabah itu.
Dengan terkonfirmasinya dua pasien tersebut menggenapkan 10 pasien di Anambas yang terkonfirmasi Positif covid-19.
"Hari ini ada penambahan dua terkonfirmasi yakni Pasien 09 bernisial R dan 10 berinisal H,"ujar Herianto Koordinator operasi Gugus tugas covid 19 Kabupaten Kepulauan Anambas saat menggelar konfrensi Pers, Jumat (13/11).
Herinto membeberkan bahwa pasien berinisial R mempunya riwayat perjalan 14 hari terakhir di Kota Batam. Sementara itu Ny H melakukan perjalanan ke Kota Batam dan pada tanggal 09 November melakukan kontak dengan pasien 09 yang bersangkutan tidak memiliki gejala covid 19.
Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan itu menyampaikan, saat ini pihaknya terus melaksanakan tracing kepada orang-orang yang kontak erat dengan pasien serta tempat beraktivitas lainnya.
Bahkan kata dia, seluruh anggota DPRD Anambas juga di lakukan SWAB, beberapa hasil yang telah dikeluarkan itu hasilnya negatif, namun belum secara keseluruhan.
"Apabila memenuhi kriteria kotntak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan SWAB. Sampai saat ini hasil SWAB menunjukan negatif," jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kondisi pasien yang terkonfirmasi postif covid 19 dalam keadaan yang sehat selama menjalani karantina disejulah tempat.
"Untuk pasien R itu ditempatkan di Dave Resort, sedangkan untuk pasien H dikaratina di rumah," katanya.
Saat ini terdapat sebanyak empat cluster pada penyebaran covid 19 di Kabupaten Kepulauan Anambas. Cluster yang terkonfirmasi postif pertama itu adalah Satpol PP, kemudian tenaga kesehatan, Polres Kepulauan Anambas dan terakhir adalah cluster DPRD.
"Ia benar saat ini telah ada empat cluster dengan jumlah pasien terkonfirmasi 10 orang,"ungkap Herianto.
Uniknya hingga saat empat cluster tersebut bukan dari masyarakat.
Disinggung dengan kondisi Pilkada Herianto mengungkapkan, bahwa pihaknya terus melakukan tracing untuk melakukan pencegahan untuk memutus mata rantai tentu isolasi itu langkah sekarang.
"Kondisi semua pasien baik tanpa gejala. Kita juga terus melakukan penelusuran dan melakukan swab mudah mudahan hasilnya negatif," katanya.
Herianto mengaku terkait Pilkada Anambas, KPU telah menghubungi gugus tugas kemarin untuk menyampaikan debat yang berada di Batam.
"Dengan masa kampanye yang masih panjang, kita akan melakukan SWAB setelah mereka pulang agar menjaga jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," tandasnya. (tm)