Peresmian kampung Alquran di Pulau Abang
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Kehadiran Syekh Ahmad Al Misry, seorang tokoh agama Islam di Mesir, datang membawa semangat baru tersendiri bagi seluruh pegiat dakwah di Kota Batam. Khususnya dari kalangan pemuda, dengan meresmikan Kampung Al Qur'an Pulau Abang, di Kecamatan Galang, yang diinisiatori oleh Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas), di Bidang Lembaga Manajemen Infaq ( LMI), Kepri, Senin (02/11/2020) pagi.
Bersampena memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ke 1442 H, kehadiran Syekh Ahmad Al Misry menyapa seluruh
masyarakat dan berceramah dibeberapa majelis taklim serta di beberapa masjid besar di Kota Batam, penuh kedamaian.
Kepala Kantor Perwakilan Laznas LMI Kepulauan Riau (Kepri), Koesyanto, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dalam momentum Maulid Nabi 1442 H ini, dapat meresmikan Kampung Qur’an terlebih yang meresmikannya langsung oleh Syekh Ahmad Al Misry dari Mesir.
"Alhamdulillah, Laznas LMI Kepri ini bisa meresmikan sebuah Kampung Qur’an, di Pulau Abang, yang diresmikan langsung oleh Syekh Ahmad Al Misry. Yakni, atas undangan kolaborasi dari tiga lembaga. Diantaranya Laznas LMI Kepri, Sahabat La Tahzan Peduli maupun Forsil (Forum Silaturrami Masjid se Batam) dan Kappa Wisata Pulau Abang untuk transportasi," ungkap Koesyanto, Senin siang.
Diterangkannya, di kampung ini terdapat sebanyak 240 Kartu Keluarga, yang tiap hari bekerja sebagai nelayan tradisional, yangterus berkembang sesuai kemajuan zaman dan teknologi.
"Kita tidak ingin generasi muda tergilas dengan kemajuan teknologi, tetapi tidak dibarengi dirinya dengan akhlaq beserta keimanan, yang kokoh. Sehingga dapat dengan mudah terpengaruh oleh hal hal yang negatif, dalam menggunakannya," kata Koesyanto.
Dengan melakukan peresmian Kampung Al Qur'an ini, harapannya bisa maksimal dan mampu menjadi inisiator pertama di Indonesia.
"Ini adalah pilot proyek bagi Laznas LMI Kepri, dengan membuat satu Kampung Qur’an dan meresmikan bersama Syekh Ahmad Al Misry dari Mesir, dan semoga dapat bermanfaat untuk banyak orang," paparnya.
Diterangkan Koesyanto, keberadaan dari Kampung Al Qur'an ini merupakan suatu konsep perkampungan masyarakat yang dikususkan untuk belajar dan menghafal Al Qur’an, dari segala usia.
“Kami ingin di Pulau Abang ini, menjadi pembangkit Keislaman di Tanah Melayu sehingga dapat membantu masyarakat pulau pulau lainnya itu, yang masih buta huruf Al Qur’an secara umum," ucapnya.
"Belajar Al Qur'an tak ada batasan. Dan
semua kita bisa belajar dan menghafal Al Qur’an, dengan baik. Tentunya harus dibarengi dengan kemauan serta tekat, yang sungguh sungguh," terang Kepada Perwakilan Laznas LMI Kepri ini.
Dalam persemian Kampung Al Qur'an, selain dihadiri Syekh Ahmad Al Misry, juga turut dihadiri Tokoh Agama Batam lainya, Ustadz Efendi, Ustadz Syamsul, Tokoh Adat Galang, Rahmat, Kapolsek Galang dan perwakilan Babinsa Galang.
"Semoga kedepannya, Pulau Abang ini menjadi kampung yang religius. Artinya, terkait adanya kegiatan belajar Al Qur'an ini menjadi berkah, dan menjadi contoh bagi kampung yang lain," pungkasnya.
Sementara itu, Syekh Ahmad Al Misry mengatakan, dengan diresmikan sebuah Kampung Al Qur'an di Pulau Abang tentu akan menjadi tangungjawab moral, bagi kita semua. Khususnya itu saya pribadi," kata Syekh Ahmad Al Misry, tersenyum.
"Insya Allah, kami akan berusaha untuk memberikan dukungan kepada Laznas LMI Kepri, agar dapata mengembangkan jalan dakwah dengan kebenaran beserta sentuhan yang lembut ke masyarakat di seluruh tanah air," kata Syekh Ahmad Al Misry, dengan lembut. (wan)