Rombongan Harley Keroyok Warga di Bukittinggi

Sabtu, 31 Oktober 2020

Ilustrasi: Motor Gede

TRANSKEPRI.COM.BUKITTINGGI - Seorang warga memakai baju biru dan celana jeans biru hanya bisa meringkuk di depan sebuah toko pakaian di Simpang Tarok, Tarok Dipo, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, saat sejumlah orang berbedan tegap mengeroyoknya.

Video tersebut merupakan milik akun instagram @ibenkbrama yang kemudian dibagikan oleh akun @kaba.bukittinggi. Dalam video berdurasi 59 detik tersebut, nampak beberapa laki-laki berpakaian jaket hitam dan helm menendang seorang pria yang sudah meringkuk kesakitan. Kemudian ada suara perempuan berteriak untuk menghentikan pengeroyokan tersebut. Dalam akun tersebut dituliskan lokasi kejadian di Simpang Tarok, Yarok Dipo, Bukittinggi, Sumbar, Jumat (30/10/2020) pukul 16.50 WIB.

"Menurut @ibenkbrama yang berada di lokasi kepada @kaba.bukittinggi mengatakan kejadian tersebut berawal disaat sejumlah pengendara moge dengan menggunakan jaket bertuliskan HOG (Harley Owners Group) menggeber motornya di depan korban yang telah berhenti dipinggir jalan. Merasa tidak terima dengan perlakuan pengendara moge, korban mencegat iring-iringan moge tersebut dan terjadilah pegeroyokan terhadap korban," dalam keterangan akun @ibenkbrama.

Sementara dari informasi yang ditelusuri @suci_kulineranbukittinggi melalui Nesya Ocha yang diterima @kaba.bukittinggi, menyebutkan, bahwa seorang aparat TNI yang mencoba melerai pengeroyokan tersebut juga terkena imbasnya oleh aksi kekerasan tersebut.

Akun @dwinovitasari99 yang menyebutkan, bahwa yang sempat melerai korban merupakan orang tuanya yang berprofesi sebagai TNI, namun juga mengalami perlakuan yang tidak patut oleh pengendara moge tersebut. Sampai video ini beredar belum ada pernyataan resmi dari kepolisian setempat.(tm)