Bersnorkling dan Diving di Surga Bawah Laut Pulau Abang

Jumat, 30 Oktober 2020

Perairan Pulau Abang

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Pulau Abang merupakan salah satu kawasan yang mampu menarik banyak wisatawan, lantaran keindahan alam bawah lautnya, yang memesona serta terjaga dari kerusakan lingkungan.

Sehingga sangat layak menjadi sebuah destinasi pariwisata keindahan perairan dan pantai, di wilayah Kota Batam yang menjanjikan satu kepuasan batin, untuk berlibur bersama keluarga dan sahabat, dengan biaya yang relatif murah.

Terletak di sebelah selatan pulau Batam, pulau ini memiliki jarak yang cukup jauh dari pusat Kota Batam. Namun memiliki
keindahan alam bawah laut. Sehingga
banyak pengunjung yang datang dengan mengungkapkan, keindahan bawah laut Pulau Abang itu tidak kalah dengan Raja Ampat maupun Bunaken. 

Sehingga banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, tiba berkunjung ke pulau ini untuk menyelam (snorkeling dan diving), menikmati keindahan alam bawah laut, ditemani ikan ikan dan batu karang yang masih sangat terjaga, yang pandu oleh pihak pengelola wisatanya.

"Ternyata keindahan alam bawah laut ini tak kalah menariknya dengan keindahan di darat. Dengan kejernihan air laut, kita bisa menikmati keindahan alam bawah laut menggunakan perangkat menyelam yang sederhana," ungkap Jurmi, setelah bersnorkeling di Perairan Pulau Dedap di Kelurahan Pulau Abang dengan keluarga untuk berwisata, Kamis kemarin.

Kemudian, imbuhnya, setelah snorkeling kami pun mendarat ke tepi Pantai Pulau Dedap untuk makan siang dan bersantai

"Ternyata, Pantai Pulau Dedap tak kalah menariknya dengan kawasan pariwisata pantai lainnya di Batam. Ternyata Pantai Pulau Dedap memiliki perairan laut yang landai, air yang jernih, berpasir putih dan melengkung bak teluk, dengan dikelilingi bukit karang. Sehingga sangat nyaman untuk berenang dan bermain disini," kata pegawai negeri sipil ini.

Disini ungkap Jurmi, nyaris tidak ada pencemaran lingkungan dan dampaknya yang membuat suatu kekhawatiran, saat berenang dan bermain di tepi pantai.

"Disini, alam laut dan darat masih alami dan asri. Sehingga kami sangat nyaman untuk berwisata, meskipun sedikit jauh," pungkasnya.

Pengelola Objek Wisata di Pulau Abang, mengatakan, agar bisa sampai ke Pulau Abang, dan ke Pulau Dedap, wisatawan harus menempuh perjalanan jalan darat hingga sampai ke Jembatan 6 Barelang dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam untuk menuju ke Pelabuhan Asim, Pulau Galang Baru.

"Setelah itu, harus menyeberang menuju ke Pulau Abang itu, selama kurang lebih sekitar 30 menit, dengan menggunakan kapal pompong, ataupun kapal pancung yang telah disediakan. Setiba di pelantar kedatangan Pulau Abang, akan lansung di sambut pihak pengelola objek wisata, menuju ke rumah kedatangan sampena persiapan alat menyelam dan informasi untuk aturan serta tata cara menyelam," kata Ledi, menerangkan.

Bahkan untuk berwisata ke Pulau Abang wisatawan juga disiapkan Home Stay di atas laut (pelantar), dengan fasilitasnya yang cukup memadai serta nyaman.

"Yakni, sedia 3 rumah tempat menginap yang belantaikan keramik, kamar mandi, beruang tamu, teras, kursi, 2 kamar tidur, kipas angin beserta kasur dan bantalnya denganharga yang terjangkau," ujar Ledi.

Pulau abang ini memang hanya memiliki
ukuran daerah yang relatif kecil, dengan berpenduduk sekitar 271 kartu keluarga, yang terdiri dari 3 Rukun Warga, dengan dipimpin oleh seorang lurah.

Namun, di wilayah Pulau Abang memiliki banyak pulau kecil berbentuk bukit yang dikelilingi batu karang. Sehingga banyak spesies ikan yang berkembang biak dan kekayaan alam lainnya, berupa sejarah.

Ledi, Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Batam sekaligus pengelola objek wisata Pulau Abang menerangkan
destinasi dan objek wisata Pulau Abang juga memiliki keindahan alam yang luar biasa. Sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan domestik.

"Namun, dengan situasi Pandemi Covid 19, kondisi wisata drastis berkurang dan sepi. Sehingganya, hanya sebagian kecil saja wisatawan lokal yang datang Pulau Abang ini," kata Ledi, kemaren.

Namun, sebut Ledi, pihaknya akan tetap optimis untuk bisa melakukan perbaikan sarana dan prasarana wisata menjelang dibukanya kembali itu pintu kedatangan untuk wisatawan mancanegara.

"Kami terus melakukan perbaikan untuk menyambut kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati keindahan alam bawah laut serta pantai wisata di Pulau Abang ini. Sehingganya, saat pintu kedatangan untuk wisatawan mancanegara dan lokal, kita sudah siap melayaninya," kata Ledi, antusias.

Selama ini, paparnya, mungkin wisata di Pulau Abang hanya dikenal dengan alam bawah laut yang menakjubkan, sehingga banyak wisatawan yangtiba kesini untuk Diving dan Snorkeling.

"Sebagai Tanah Melayu, Pulau Abang ini juga memiliki khasanah adatbudaya dan sejarah yang bisa dikembangkan, dalam pengembangan dunia pariwisata Batam dengan berbagai kerajinan tangan serta kuliner khasnya," ungkap Ledi.

Artinya itu apa, ucap Ledi, selain datang untuk menikmati alam bawah laut serta pantai pasir putih yang bersih, rimbunan pohon nyiur dan sejarah, wisatawan juga akan kami suguhi dengan hasil kerajinan tangan dan kuliner khas Pulau Abang ini

"Baik itu berupa sejarah kerajaan Johor, Sunda serta Kerajaan Lingga. Kemudian kerajinan tangan berupa batik, hasil laut dan kuliner khas Pulau Abang ini," papar ketua pencinta wisata alam bawah laut ini, dengan semangat.

Dengan demikian, sebutnya, untuk objek wisata di Pulau Abang, tambah semakin menarik dan diminati turis mancanegara maupun turis domestik.

"Keelokan alam bawah laut Pulau Abang merupakan surga untuk penikmat diving maupun snorkeling. Sehingga anda bisa menyaksikan sekawanan ikan-ikan kecil bewarna-warni berenang kesana kemari dengan lincahnya. Lalu, terumbu karang yang indah dan alami itu membuat anda akan semakin betah berada di dalam air, dengan beragam spesies," kata Ledi.

Di pulau Abang ini, sebut Ledi, terdapat berbagai spesies langka untuk terumbu karang, yaitu berupa blue coral, dengan berbagai motif dan coraknya, dalam air. 

"Spesies "blue coral" hanya bisa tumbuh di dalam air laut yang bersih serta jernih. Sehingga terumbu karang itu dihuni oleh
berbagai jenis ikan serta biota laut, yang bermacam-macam jenisnya. Oleh sebab itu, ekosistem dan keindahan biota laut Pulau Abang menjadi sebuah kesatuan kekayaan alam yang harus dilestarikan," kata Ledi.

Selain itu, terang Ledi, Pulau Abang juga memiliki 9 titik wilayah, dengan memiliki pesona alam bawah laut yang indah dan masih sangat terjaga serta dilindungi.

"Kawasan ini dijadikan sebagai kawasan konservasi untuk melindungi ekosistem dan habitat terumbu karang (blue coral), dari kerusakan atas tangan tangan yang tidak bertanggungjawab," tegasnya.

Tip Berwisata ke Destinasi Pulau Abang

Apabila berencana berkunjung ke Pulau Abang, anda harus dapat menperhatikan kondisi cuaca, agar perjalanan tidak sia-sia, dikarenakan perubahan cuaca serta musim alam, yang terjadi. 

"Untuk melakukan snorkeling dan diving
yang bagus adalah diantara Bulan Maret hingga Agustus. Kemudian lagi di Bulan September hingga November," kata Ledi.

Kemudian, sebut Ledi, untuk wisatawan yang akan berwisata ke Pulau Abang ini bisa langsung menghubungi travel agen yang ada di Kota Batam, atapun hubungi pihak pengelola. 

"Kami sudah bekerjasama dengan travel agen yang ada di Kota Batam untuk bisa
berwisata ke Pulau Abang. Baik melalui pengelola maupun lansung ke travelnya. Yakni dengan harga Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu per paket," pungkasnya. (wan)