Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang (TPI) Hj Rahma S.IP menampik tuduhan yang dialamatkan kepadanya, dimana ia dituding telah membagikan masker berlogo salah satu pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur yang didukung oleh Partai Nasdem, saat membagikan masker ke masyarakat pada Selasa (29/10/20) lalu.
Kepada transkepri.com, Kamis (29/10/20) malam, melalui sambungan telepon, Rahma mengatakan, di dalam kemasan masker yang dibagikannya, tanpa ada logo paslon Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang didukung oleh Partai Nasdem.
"Oleh karna masker scuba tidak diperbolehkan lagi untuk digunakan makanya masker berstandar SNI saya bagikan ke masyarakat. Penting saya tegaskan masker yang saya bagikan ke masyarakat tanpa logo paslon atau lambang partai," tutur Rahma.
"Inikan hari libur, saya adalah petugas partai, wakil ketua OKK DPW Partai Nasdem Provinsi Kepri, disamping itu saya juga sudah juga mengirim surat pemberitahuan ke Bawaslu bilamana saya ada kegiatan pembagian masker dan pemasangan stiker, dari partai saya sudah memperoleh izin untuk berkampanye," kata Rahma lagi.
Menurutnya, diperlukan langkah langkah masif dan tegas, dimana Tanjungpinang angka terpapar covid-19 kurang lebih sekitar 480 orang sampai Kamis (29/10/20), menyikapi itu dirinya terus berupaya untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada segenap warga Tanjungpinang agar terhindar dari penyebaran pandemi covid-19.
"Apa yang saya lakukan merupakan dharma bhakti dan pengabdian terhadap masyarakat Tanjungpinang, saya berharap apa yang sudah saya dan kami lakukan jangan dipolitisasi, menjadi sebuah peristiwa yang bukan sebenarnya," pinta Rahma.
Pada saat pembagian masker, Rahma menyebut bahwa dirinya membawa beberapa stiker dan mengenai hal itu sebelumnya sueah dia beritahukan ke Bawaslu.
"Perlu diketahui saya bukanlah petahana, secara aturan apa yang saya lakukan tidak ada yang dilanggar," ujar Rahma.
Rahma mengatakan, Tanjungpinang saat ini sudah berada di zona merah penyebaran dan penularan virus corona, oleh karena itu sebagai wali kota, dirinya mesti mengkampanyekan protokol kesehatan dan pembagian masker secara maksimal kepada masyarakat.
"Sebagai pimpinan daerah tentu saya punya kewajiban untuk memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap masyarakat agar terhindar dari sebaran pandemi virus corona," ujar Rahma.
Diakui Rahma, untuk menyelamatkan warga TPI dari ancaman virus corona, semua cara akan dia lakukan, bahkan nyawa sekalipun akan di pertaruhkannya untuk melayani dan melindungi warga.
"Jadi, mari bersama kita selamatkan warga Tanjungpinang dari ancaman virus corona. Saya minta dukungan dan doa dari semua pihak, semoga saya selalu diberi kekuatan dan kesehatan agar terus bisa berbuat yang terbaik untuk seluruh warga Tanjungpinang," pungkas Rahma. (mad)