Salah satu produk Prancis di Indonesia
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap telah menghina Islam sebagai agama yang mengalami krisis di seluruh dunia berbuntut panjang. Selain itu, dukungannya terhadap Majalah Satire yang menerbitkan karikatur Nabi Muhammad telah menimbulkan kampanye boikot produk dari Prancis.
Beberapa asosiasi perdagangan di negara Timur Tengah telah mengumumkan boikot produk Prancis sebagai bentuk protes atas komentar tersebut. Beberapa negara yang telah melakukan gerakan boikot adalah Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Aljazair, Sudan, Palestina, dan Maroko. Bahkan yang terbaru, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan rakyatnya agar melakukan hal yang sama.
Memang belum diketahui secara pasti seberapa besar pengaruh kampanye boikot produk Prancis yang dilakukan beberapa negara-negara Timur Tengah terhadap perekonomian negara yang berada di Benua Eropa itu. Namun, jika negara dengan mayoritas penduduknya muslim mengikuti langkah tersebut, maka hal ini bisa menjadi ancaman bagi Prancis.
Jika hal tersebut juga dilakukan di Indonesia, setidaknya akan ada beberapa produk asal Prancis yang terancam terkena kampanye boikot, seperti produk kosmetik dan perawatan kulit yang diproduksi oleh L'Oreal. Selain itu, merk fashion besar Prancis juga kerap dijumpai di sejumlah pusat perbelanjaan Indonesia, seperti Louis Vuitton, Chanel, Hermes, Mont Blanc dan lainnya.
Di sektor otomotif, terdapat juga barang-barang asal Prancis yang memasarkan produknya di Tanah Air seperti, Renault dan Peugeot. Untuk sektor energi, raksasa energi asal Prancis, TOTAL sudah lama berbisnis energi dan bahan bakar minyak (BBM)di Tanah Air.
Di Indonesia, grup TOTAL diwakili oleh afiliasi di sektor hulu dan hilir, di sektor eksplorasi dan produksi (hulu), TOTAL E&P Indonèsie (TEPI) telah telah hadir di Indonesia sejak 1968. Di sektor hilir TOTAL di Indonesia diwakili oleh PT TOTAL Oil Indonesia yang beroperasi sejak tahun 2003 diawali dengan bisnis pelumas dengan pendistribusian berbagai produk secara nasional dengan merek TOTAL dan ELF.
Selain itu, TOTAL memulai pasar bahan bakar ritel (SPBU) pada tahun 2009 dan hingga saat ini TOTAL mengoperasikan 18 SPBU yang tersebar di berbagai lokasi strategis di kawasan urban Jabodetabek serta Bandung.(tm)