Irwan Sambut Baik Organisasi Putra Meranti Luar Negeri
Bupati Meranti Irwan Nasir saat bersama PPMLN
TRANSKEPRI.COM.SELATPANJANG- Upaya Pengurus Perkumpulan Putra Meranti Luar Negeri ( PPMLN) dengan motto Jujur, Ikhlas Terpercaya silahturahmi Pengurus dengan Bupati Kepulauan Meranti Drs H. Irwan Msi di rumah makan Biyana Tomyam Jalan Pengaram Selatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
" Dengan adanya organisasi ini, tentunya bisa membantu urusan dalam warga Negara Meranti yang ada di luar Negeri dan mempermudah akses," kata Pembina Perkumpulan Putra Meranti Luar Negeri (PPMLN) Ardiansyah Ahad (25/10/2020) Malam.
Menurut Ardiansyah, sebagai manusia yang lemah butuh dukungan dari Pemerintah daerah, terutama masyarakat kita yang berkerja di luar negeri kurang lebih 12 ribu lebih.
"Kegiatan rapat ini, tidak ada unsur politik sama sekali dan organisasi ini berlanjut, habis pilkada organisasi kita tetap berdiri, dan secara hukum kita sudah kuat," kata Ardiansyah yang Ketua DPRD Kepulauan Meranti.
Ia mengatakan, dengan adanya organisasi ini, bisa mendorong masyarakat kita yang berada di Negeri Jiran Malaysia, agar bisa bergabung dan ada pelindungan hukum nantiknya.
Ia berharap,dengan adanya kerjasama dengan pemerintah daerah, tentunya dirinya selaku pembina harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan Meranti ke depan.
Sementara itu, Bupati Meranti Drs Irwan Msi menyambut baik perkumpulan Meranti di luar Negeri Malaysia dan datanya hampir 12 ribu orang warga Kepulauan Meranti kerja di Malaysia dan angka ini harus kita perhatikan bersama agar warga kita bisa berkerja dengan baik dan mendapatkan pelayanan yang baik di sana.
"Saya pikir, organisasi ini sungguhlah Sanggat membantu warga kita yang berkerja di Negeri Jiran, kita akan coba membantu layanan seperti dokumen keimigrasian bagi warga Meranti yang paspornya telah berakhir, massa waktunya" beber Irwan.
"Pemerintah Daerah akan membuka Jalur Tanjung Samak Menuju Kukup (Malaysia) , sebab terkendala pandemi, maka hal tersebut tidak terealisasi dengan baik, namun kita coba kembali Desember 2020 mendatang, di massa new normal baru," ungkap Irwan.(bom)