Hutan Mangrove Lantebung (foto:okezone)
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Hutan Mangrove Lantebung kini jadi ekowisata favorit wisatawan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Selain hutan rawa dengan pohon-pohon mangrove, lokasi ini juga sudah didandan cantik dengan spot warna-warni sehingga tampat lebih kekinian atau instagramable.
Hutan Mangrove Lantebung berada di pesisir utara Makassa tepatnya di Desa Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea. Hamparan hutan bakau seluas 2 kilometer ini bukan hanya objek wisata, tapi juga lokasi warga mengais rezeki dengan mencari kepiting.
Hutan mangrove yang terjaga baik jadi habitat kepiting dan kerang berkembang biak.
Hutan Mangrove Lantebung sering jadi lokasi wisata bagi warga lokal. Di hutan ini sudah dibuat jalur untuk jalan kaki yang dicat warna-warni. Begitu juga jembatan kayu dicat penuh warna sehingga jadi elok dipandang.
Hutan Mangrove Lantebung juga dilengkapi pondokan kecil dan gazebo untuk beristirahat. Pengunjung bisa berjalan-jalan atau bersantai sambil menikmati panorama hutan mangrove dan laut.
“Jauh dari polusi bisa menghirup udara segar,” kata Arul, seorang pengunjung Hutan Mangrove Lantebung dikutip dari video InewsTV Makassar, Sabtu (10/10/2020).
Hutan Mangrove Lantebung bisa ditempuh sekitar 25 menit naik sepeda motor dari Kota Makassar. Untuk masuk ke sini, cukup bayar tiket Rp5.000.
Anda bisa menikmati keindahan hutan mangrove yang rimbun, atau sekedar berjalan-jalan di jembatan warna-warni atau biasa disebut dermaga pelangi, dan Anda juga bisa berswafoto di spot-spot instagrammable yang telah tersedia.
Tak hanya itu, di objek wisata Hutan Mangrove Lantebung ini juga pengunjung dapat menikmati panorama indah matahari terbenam.(tm)