Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Presiden AS Donald Trump kembali bekerja di Ruang Oval pada Rabu (7/10), enam hari setelah dinyatakan positif Covid-19.
Ruang Oval merupakan tempat kerja resmi Presiden AS yang dibangun sejak 1909.
AFP mengabarkan, tindak tanduk Trump kini berada di bawah pengawasan karena jumlah kasus positif terus meningkat di antara orang-orang yang bekerja di Gedung Putih.Juru Bicara Trump, Brian Morgenstern mengatakan presiden diberi pengarahan tentang negosiasi stimulus ekonomi dan perkembangan Badai Delta menuju Pantai Teluk AS.
Trump sendiri dirawat di rumah sakit pada Jumat (2/10) karena terinfeksi virus corona (Covid-19). Dia baru dipulangkan dari Rumah Sakit Walter Reed pada Senin lalu.
"Merasa sangat baik! Jangan takut Covid. Jangan biarkan [penyakit] itu mendominasi hidup Anda," kata Trump dalam unggahan di Twitter, Selasa (6/10) dini hari.Saat itu, Trump merasa kondisi tubuhnya telah membaik, bahkan dibandingkan 20 tahun lalu. Dia pun meminta warga AS agar tidak takut dengan Covid-19.
Dokter Gedung Putih Sean Conley mengatakan bahwa Trump belum sepenuhnya keluar dari perawatan terkait Covid-19. Dia akan melanjutkan perawatan di Gedung Putih.
Gedung Putih juga menerbitkan memo berisi tata cara para staf saat berinteraksi dengan Trump. Hal itu dilakukan mengingat Trump saat ini masih terinfeksi virus corona.
Anggota staf diperingatkan tentang apa yang harus dilakukan saat berinteraksi dengan presiden, termasuk memperoleh peralatan pelindung pribadi dari "Troli Isolasi".(tm)Melansir The New York Times, Rabu (7/10) memo tersebut berjudul "Tindakan Pencegahan dan Interaksi POTUS (President of The United States)". Memo itu dikirim Gedung Putih pada pekan ini.