Sejarah Panjang Lorong Bintan

Sabtu, 03 Oktober 2020

 

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG-  Lorong Bintan mungkin banyak di antara kita yang tidak tahu. Orang mungkin mengira lorong ini terdapat di Kabupaten Bintan.

Anda keliru...Lorong Bintan terdapat di Kota Tanjungpinang, tepatnya di Jl. Bintan, Kelurahan Tanjungpinang Kota.

Lorong ini sebagaimana Jalan. Bintan punya sejarah masa lalu yang panjang. Lorong ini sudah dikenal sejak berdirinya Kerajaan Riau Lingga.

Ada apa dulu di lorong ini?  Menurut tokoh masyarakat Tionghoa Fengky Fesinto, di lorong itu dulunya tempat penyimpanan candu.

Kemudian, julukan lain yang melekat di lorong itu adalah tempat wanita malam mangkal menjual diri mereka. 

Lorong ini juga disebut Lorong Busuk. Kenapa?  dulu ketika kita berjalan di lorong itu bau pesing saking busuknya.

Dulu masyarakat seenaknya saja buang hajat di lorong itu sehingga jika kita jalan di lorong itu harus tutup hidung. Baunya itu, minta ampun," kata Fengky, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Tanjungpinang mengenang masa lalunya.

Itu dulu. Sekarang? Tak ada lagi kesan busuk di lorong itu. Tak ada lagi  wanita malam nongkrong di situ. Tak ada lagi  pabrik atau penyimpanan candu di situ.

Semua itu tinggal kenangan Lorong sepanjang 250 meter itu sekerang sudah 'bedelau" indah, bersih, rapi dan tertata baik," ujar Fengki

Festival Mooncake di Lorong Bintan

Adalah Ketua RT 01/RW 02  Bun Bui yang mempermolek lorong Bintan sehingga mendapat pujian.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang Surjadi, Direktur Politeknik Bintan, Rita Ritasari, Ketua Komisi 1 DPRD Tanjungpinang Fengky Fesinto memuji kreativitas Bunbui.

Rita yang pertama kali menikmati Festival Mooncake di Lorong Bintan pada Kamis 1 Oktober 2020 lalu mengacungkan dua jempol untuk ketua RT perempuan yang akrab dipanggil Ce Sherly ini. 

Cece...top banget kreatifitas mu. Saya tak menyangka lorong ini begitu indah di malam ini.  Bravo,"kata Rita puas.

Surjadi juga menyampaikan pujian yang sama,"Minta ampun Cece... dulu lewat lorong ini orang tak mau. Sekarang di tangan Cece Lorong ini berkilau. Sukses Cece," puji Surjadi.

Surjadi tak lupa mengucapkan selamat buat Ce Sherly dan jajaran RT setempat.

Mendapat pujian itu Cece Sherly hanya tersenyum,"Ini berkat bapak juga. Kami semangat karena didorong terus oleh bapak dan ibu ini." ujar  Cece. (r/mad)