Warga mengeluhkan sinyal Seluler yaang sulit diakses
TRANSKEPRI.COM.ABAMBAS- Kepala Dinas Kominfo Jeprizal mengaku mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa jaringan di Jemaja Timur tepatnya di Desa Kuala Maras dan Ulu Maras bahwa jaringan 2 site tower Telkomsel masih menjadi keluhan masyarakat. Tak pelak hal ini membuat pemerintah menjadi bulan- bulanan di group media sosial.
"Atas laporan tersebut, Pemda menelusuri dan mencoba memastikan atas keluhan tersebut. Memamg betul kondisi jaringan di Jemaja dan Kuala maras bahwa keluhan akses data sudah lebih 1 minggu ini sejak kunjungan Kemenkopolhukam, Telkom,Telkomsel, Palaparing ke Anambas jadi lambat seperti yang dirasakan masyarakat saat masih terhubung dengan satelit,"ujar Jeprizal dalam rilis yang disampaikan, Kamis (1/10/2020)
Ia menambahkan, bahwa kondisi sinyal sudah bagus itu hanya dirasakan masyarakat lebih kurang 1 mingguan saja setelah itu kembali dirasakan lambat untuk akses data melalui jaringan LTE 4G
"Atas keluhan dan kondisi tersebut kami Pemerintah Daerah melalui Diskominfo sudah berkomunikasi dengan pihak Telkomsel. Saya sudah menghubungi bapak Andi Suapri Selaku menajer Network Service Area untuk wilayah Kepulauan Riau, Permasalahan lemahnya jaringan layanan Data sinyal 4G lte Telkomsel pasca kunjungan bapak Deputy kedeputian 7 Kemenkopolhukam dan jajarannya bersaman dengan GM Telkom dan tim Telkomsel, dirut palaparing, pihak PT.Moratelindo memang benar terjadi," jelasnya.
Lebih jauh ia menyampaikan, terkait permasalah tersebut pihaknya memohon kepada Pihak Telkom Group, PT.Palapa ring Barat, Pt.Moratelindo untuk memperbaiki mempercepat sehingga layanan sinyal 4G lte Telkomsel di 2 kecamatan perbatasan Negara Tersebut dapat di rasakan oleh masyarakat dan apa yg diharapkan PT.Palaparing selaku badan Pelaksana Usaha BAKTI Kementrian kominfo dalam meningkatkan utility pemanfaatan backbone Palaparing Barat.(r)