Peresmian kantor APPL Kepri
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Pangdam I/BB, Mayjend TNI AD, Irwansyah meresmikan kantor Asosiasi Pengusaha Pasir Laut (APPL) Kepri dan sekaligus kantor PT Sarana Kepri Raya (SKR) yang beralamat di Ruko Grand Orchid Blok A No.12 A, Kelurahan Taman Baloi, Sabtu (26/9/2020).
Peresmian kantor APPL Kepri dan PT SKR itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Mayjend TNI Irwansyah yang didampingi Ketua Umum APPL Kepri, Herry Tousa beserta Direktur utama PT SKR, Hendry Harmen.
Ketua Umum APPL Kepri, Herry Tausa mengungkapkan, Asosiasi Pengusaha Pasir Laut Kepri merupakan satu wadah persatuan pengusaha pasir laut di Kepri dan PT Sarana Kepulauan Riau, sebagai BUMD Provinsi Kepri.
“PT SKR ini, didirikan berkaitan dengan program pengelolaan dan pengusahaan pasir laut di Kepri dengan berkomitmen terhadap pengelolaan dan pemanfaatan pasir laut. Sehingga harus bisa memberi manfaat dan kontribusi ke masyarakat dan pemerintah daerah," ungkap Herry, Sabtu kemaren.
Terutamanya ialah, imbuhnya, di dalam peningkatan kesejahteraan dan ekonomi kepada masyarakat maupun pemerintah daerah di Kepri khususnya.
Menurut Herry, Provinsi Kepri ini sudah diberikan suatu rahmat oleh Allah SWT dengan kelimpahan pasir laut, tentunya kelimpahan ini tidak dimiliki oleh negara lain.
"Keberadaan Provinsi Kepri ini berada di jalur perdagangan internasional. Tetapi Ironisya didalam pertumbuhan kegiatan ekonominya, rendah dibanding provinsi-provinsi lain di Indonesia,” jelasnya.
Oleh sebab itu, kata Ketua APPL, sangat diperlukan sebuah terobosan-terobosan sehingga pertumbuhan ekonomi Kepri dapat ditingkatkan serta dipertahankan untuk kesejahteraan masyarakatnya.
"Kita sudah belajar dalam pengelolaan maupun pengusahaan pasir laut, sejak tahun 2003. Yakni, sebelum diterapkan moratorium oleh pemerintah pusat," ujar Herry, dan didampingi Wakil Ketua APPL Kepri, Irsyafwin.
Maka, ungkapnya, APPL akan mengelola sebagai usaha pasir laut dengan sistem dan bertanggungjawab memaksimalkan sumber daya. Sehingganya, benar-benar dapat memberikan sebuah manfaat dan meningkatkan kesejahteraan ke Daerah Kepri dan masyarakatnya.
Dikatakan, Ketua APPL pengelolaan dan pengusahaan pasir laut harus memberi sumbangan kepada pendapatan negara dan daerah, maupun memberi manfaat kepada masyarakat nelayan dan pesisir dan selalu menjaga lingkungan.
"Halini telah ditetapkan maupun sebagai komitmen APPL bahwa, di dalam setiap meter kubik pasir yang terjual harus dan dapat memberi mamfaatan bagi negara, ke daerah, masyarakat, pengusaha serta penduduk yang berada di sekitar lokasi penambangan,” ucap Harry.
Maka, dalam rangka untuk mewujudkan tanggungjawab dalam menjalankan Visi dan Misi, pihak APPL ini sudah menjalin kerjasama dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah daerah, DPRD, maupun masyarakat Kepri.
"Selain dukungan dari masyarakat adat, masyarakat pesisir, nelayan, organisasi pemuda, LSM di Kepri, dan tidak kalah pentingnya adalah, dukungan PEPABRI dan PUSKOPAD KODAM I Bukit Barisan,” jelasnya.
Direktur Utama PT SKR, Hendry Harmen menjelaskan, bahwa PT SKR ini adalah anak perusahaan dari PT Pembangunan Kepri dan beberapa pengusaha pemilik izin penambang pasir laut di Kepri.
"Dalam kegiatan usahanya, kita bermitra dengan APPL untuk dapat mewujudkan persaingan usaha yang sehat. Sehingga pengusahaan pasir laut di Kepri mampu memberi manfaat yang maksimal untuk peningkatan kesejahteraan dan ekonomi bagi masyarakat Kepri khususnya," kata Hendry Harmen.
PT SKR sebagai salah satu instrument pemerintah daerah, di dalam kegiatan usaha dan ekonomi yang diberi mandat untuk penjualan serta penangangkutan pasir laut.
"Sehingga pengaturan penjualan pasir laut sudah diatur sedemikian rupa dan satu pintu. Sehingga tidak berdampak pada persaingan yang tidak sehat dan jatuhnya harga," ungkapnya.
Dengan demikian imbuhnya, pemerintah daerah, maupun masyarakat mendapat manfaat maksimal atas hasil lautannya.
"Kami, (PT SKR)bekerjasama dengan 6 Koperasi Sejahtera Mandiri (KSM) untuk pemberdayaan ekonomi di masyarakat serta Puskopad, untuk penyaluran dana CSR dalam pengembangan masyarakat serta bantuan sosial kepada organisasi pemuda dan lembaga adat melayu yang didapatkan dari setiap meter kubik pasir laut yang di jual," kata Hendry,
PT SKR, pungkasnya, juga menerapkan prinsip-prinsip manajemen perusahaan yang baik, transparansi, akuntable serta professional.
Sementara itu, Pangdam I/BB, Mayjend TNI AD, Irwansyah mengatakan, Kodam mendukung penuh kegiatan yang akan dilakukan APPL dan PT SKR itu, sejauh sesuai prosedur berlaku, komitmen dan bertanggungjawab.
"Selamat serta sukses, atas peresmian kantor PT SKR dan Asosiasi Pengusaha Pasir Laut (APPL) Kepri. Sehingga bisa menjadi sebuah wadah untuk persatuan pengusaha pasir laut di Kepri, bersama BUMD Provinsi Kepri. Yakni, PT Sarana Kepulauan Riau," ucap Mayjend TNI AD, Irwansyah. (wan)