Presiden RI, Ir Joko Widodo
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pertama kalinya akan berpidato di Sidang Majelis Umum (SMU) ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Jokowi akan menyampaikan pidato pagi ini melalui sebuah rekaman video.
Jokowi akan berpartisipasi pada sesi General Debate SMU PBB. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan Jokowi akan menyampaikan pidatonya pukul 07.00 WIB.
"Presiden @jokowi akan bergabung bersama Kepala Negara lain dan berbicara di depan Sidang Umum PBB ke-75 #UN75, besok, 23 September 2020, 07.00 WIB," tulis Retno dalam akun Twitter resminya, seperti dilihat, Selasa (22/9/2020).
"Memberikan pidato dari tapping, 'kan sekarang kondisi COVID-19," kata Heru seperti dilansir Antara, Selasa (22/9).Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan pidato Jokowi telah direkam sebelumnya dan akan ditayangkan secara virtual. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi virus Corona (COVID-19).
Pidato Presiden Joko Widodo itu akan menjadi yang pertama sejak menjabat sebagai Presiden RI. Pada periode 2014-2019, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyampaikan pidato untuk mewakili Indonesia di forum internasional tersebut.
"Presiden RI mendapat urutan pada hari pertama (22 September), sesi sore waktu New York (urutan ke-19), diperkirakan sekitar pukul 20.30 malam waktu setempat atau pukul 07.30 WIB pada tanggal 23 September 2020," kata Heru.
Sidang Majelis Umum PBB tahun ini untuk pertama kalinya akan digelar secara langsung dan virtual. Terdapat pembatasan jumlah delegasi yang diizinkan hadir secara fisik, sementara pejabat tinggi akan menyampaikan pidato yang telah direkam sebelumnya (pre-recorded message).Presiden Jokowi akan berpidato dalam sesi Debat Umum, yakni sesi penyampaian pandangan para pemimpin negara di dunia. Sesi pidato tersebut termasuk ke dalam rangkaian pertemuan pejabat tinggi dunia di PBB yang digelar pada tanggal 21 September hingga 2 Oktober 2020 secara virtual akibat situasi pandemi COVID-19.
Selain Presiden Jokowi, sejumlah menteri pun akan ikut menyampaikan pidato secara virtual, antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmavati.(tm)