Ansar Ahmad Saat Kundapil di Tanjungpinang
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah perbatasan yang harus mendapat perhatian khusus. Berbagai potensi dimiliki daerah ini, dan seharusnya menjadi daerah yang maju dari sisi ekonomi maupun infrastruktur.
Demikian dikatakan Anggota Komisi V DPR RI, H. Ansar Ahmad SE MM, ketika menggelar Kundapil di Kampung Bugis Kecamatan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang, Jumat 18 September 2020. Acara Kundapil dilaksanakan di Li Joly Boat Kampung Bugis dan dihadiri oleh para tokoh masyarakat, RT dan RW serta sejumlah undangan.
"Tidak ada alasan bagi Kepri untuk tidak maju. Potensi yang dimiliki Kepri ini besar. Tinggal bagaimana pemerintah daerah mengelola potensi yang dimilikinya menjadi daerah yang maju dan berkembang pesat," jelas Ansar Ahmad.
Dijelaskan Ansar, membicarakan Kepri selalu berkaitan dengan cadangan gas alam terbesar di kawasan Asia Pasifik bahkan di Dunia. Di dalam perut bumi Kabupaten Natuna yang merupakan salah satu kabupaten di Kepulauan Riau juga bergelimang minyak. Tak hanya itu, di kepulauan yang terletak di teras depan Negara Indonesia ini menghampar aneka jenis terumbu karang yang sangat memukau.
Dimana kita bisa menemukan berbagai material tambang seperti gas alam, minyak bumi, dan pasir kuarsa dalam jumlah besar. Kekayaan mineral tambang tersebut bukan hanya terhampar di darat, tetapi juga tersebar bertaburan di bawah dasar laut.
Menurut hitungan pemerintah, Natuna memiliki cadangan gas alam terbesar di kawasan Asia Pasifik Hal ini merujuk pada salah satu ladang gas yang terletak 225 kilometer (km) sebelah utara Natuna.
Di sini tersimpan cadangan gas alam dengan volume sebesar 222 triliun kaki kubik (TCT).
Selain itu, gas hidrokarbon yang bisa ditambang mencapai 46 TCT. Angka itu tentu saja belum termasuk cadangan gas alam yang terdapat di bagian barat Natuna yang dikelola juragan minyak raksasa kelas dunia.
Bukan hanya berjaya di sektor gas alam. Natuna juga diselimuti minyak bumi yang seolah tiada pernah ada habisnya. Sumur-sumur off shore yang berada di bagian timur Natuna itu terus memancarkan minyaknya.
"Jadi, wajar saja kalau sektor migas di Kabupaten Natuna ini menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi perekonomian negara. Jadi sudah seharusnya Kepri ini maju. Karena sebenarnya kita ini kaya," kata Ansar disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir di acara Kundapil tersebut.
Belum lagi potensi penyatuan Batam, Bintan dan Karimun menjadi satu kawasan khusus yang akan mempermudah investasi masuk. "Ini sebuah potensi besar yang harus dikelola dengan baik. Pengelolaan yang baik ditambah dukungan kuat pemerintah pusat maka akan mendorong Kepri menjadi provinsi yang tidak akan kalah dengan Johor dan Singapura," jelasnya. (mad)